Ketika kita sudah mencintai seseorang, jauh dan dekat tidak ada beda. Dekat akan menumbuhkan cinta karena sering interaksi, jauh akan menghargai waktu saat bersama karena di landa rindu yang menguji hati. Aku sangat bahagia jika istriku ada disini, di dekatku. Karena memang salah satu alasanku menikahinya disebabkan kami sekufu`. Kami berdua sama-sama berasal dari keluarga yang sederhana, pendidikan kami sama karena sama-sama alumni salah satu Pondok Modern di Duri.
Dan saat ini kami sedang merintis keluarga kecil menuju tangga bahagia. Ketika bersama, selalu ada topik pembahasan yang kami obrolkan, baik dari masa-masa indah ketika mondok, atau pengalaman pribadi yang menyenangkan. Tertawa bersama, saling mendengar dan merespon apapun yang kami sampaikan.
Istriku benar-benar merindukan, karena tingkah lucunya, manja sikapnya, dan semua sifat alamiah wanita membuatku merasa kehilangan ketika berjauhan darinya. Kebahagiaan itu sebenarnya sangat sederhana, dia ada di dekat kita, sekililing kita dan bahkan bersama kita. Jika kita menyadarinya, bahwa tidak perlu lama-lama menunggunya, mahal membayarnya, dan jauh mencarinya. Hargai kekasihmu, dan jaga hatinya.
Ia selalu mengatakan, "ajak adek jalan kenapa, keluar lihat mobil lewat ajapun udah senang" begitu pintanya manja. Akupun menurutinya, aku bawa ke satu tempat yang sangat sederhana, melihat langit senja, atau bintang malam yang berkerlipan. Sambil bersandar dibahuku, kami saling bercerita. Dan benar adanya, itu membuatnya bahagia. Sudah pasti akupun bahagia karena melihat wanita yang kucinta bahagia.
Sejak saat itu, aku benar-benar menghargai waktu bersamanya. Tidak perlu menunggu lama untuk mengajaknya ke tempat yang istimewa. Cukup jadikan ia sosok yang berharga dalam hidup kita dan pastikan kita bahagia bersamanya. Itu sudah membuatnya bahagia.
Bagiku sederhana, aku menyayanginya dan menjadikan satu-satunya yang teristimewa di hidup, aku sudah sangat bahagia.
0 Komentar