Wajah-wajah ceria mereka sangat menggambarkan suasana hati kami seluruhnya. Betapa tidak, pertama kalinya mengikuti event besar di kancah provinsi membuat hati berdebar-debar setiap kali masuk kedalam gelanggang. Pertandingan-demi pertandingan yang terlewati semuanya demi mendapatkan pengalaman lebih. Demi mendapatkan ilmu lebih, tidak ada target yang tinggi karena memang saat itu kami belum layak untuk mematok target. Target yang selalu kami buat adalah bermain baik dan tidak cedera, itu saja.
Tetapi Allah SWT menaqdirkan lain untuk santri-santri Hidayatullah, sholat lailnya, doanya, latihannya pagi, siang, malam membuat trofi juara bukan hal yang sulit bagi-Nya. Pengalaman belum cukup, kemudian skill untuk kancah sebesar inipun belum bisa untuk kami banggakan, selalu merendah dan berdiam diri setiap kali bertemu lawan di luar gelanggang itulah khas kami. Juara tetaplah juara, segalanya sudah tertulis dalam catatan-Nya.
Sangat terlihat wajah-wajah mereka yang ceria usai ditetapkan sebagai juara umum II se-Provinsi kepri. Ini kebahagaian yang sulit dibendung dan benar-benar harus disyukuri oleh seluruh elemen di sekolah Hidayatullah. Kerja keras anak-anak berlatih sepanjang waktu, kesabaran pembina mendampingi proses latihan, dan para pelatih yang terus memberikan instruksi dan arahan serta evaluasi menjelang kejuaraan, semuanya ikut andil dalam capaian ini .
Semoga kelak kalian akan mendapatkan prestasi yang lebih tinggi lagi, jangan berpuas diri, terus berlatih, berdoa dan bekerja keras, berani bermimpi yang lebih tinggi setinggi langit ke tujuh. Tidak ada yang mustahil selama kerja keras itu kalian lakukan demi mimpi.
potret kebahagiaan usai meraih trofi :
0 Komentar