Ini pertama kalinya aku memijakkan kaki di Pelabuhan Sekupang, tempat biasa kami ingin pulang. Atau tempat pertama kali yang kami pijak saat ke Batam 2014 silam. Dan segalanya sudah nyaris berubah. Pelabuhan di sini sudah membaik, dan banyak sekali perbaikan yang kuperhatikan. Lihatlah laut itu, semakin indah dan membuat kita nyaman memandangnya.

    Saat akan menaiki kapal yang akan membawaku ke Kuala Selat, Inhil. Aku memandangi keindahan laut pelabuhan yang membuat mata ini terlena. Subhanallah, tidak henti-hentinya hati ini bertasbih mensucikan nama Allah yang telah mencipatkan alam ini begitu sempurna.

   Perjalananku kurang lebih 3 jam di atas laut. menggunakan Kapal besar dan kecil masing-masing satu kali. Ini adalah pengalamanku yang sangat berkesan, dan tidak aku sia-siakan. Kunjunganku ke Kuala Selat, Desa di tepi Laut Cina Selatan untuk menghadiri undangan. Karena di sana akan diadakan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan aku yang diminta untuk memberikan Tausiah.

salah satu sudut Pelabuhan Sekupang batam

  Lagi-lagi aku menikmati perjalanan ini, aku sangat senang dengan pemandangan laut. Sepertinya hati ini sudah berjodoh dengan laut. Setiap kali ada kesempatanku untuk bermain ke laut dan melihat deburan ombak yang mnegeluarkan nasehat-nasehat kehidupan, aku meraskaan kedamaian.

di tengah laut Batam