Rintik hujan berbisik
Bertanya kecil sedikit mengusik
Engkau rindu padanya?
Ah, kau pemalu !
Saat berbisik kembali pada hujan
Pantaskah aku merindukannya?
Aku mencintainya, tapi bukan dirinya
Aku mencintai kelembutannya ketika itu
Namun sekarang, ia hilang
Kelembutannya menghilang terbawa air hujan
Luntur tak bisa disatukan
Hujan.....
Turunlah berlahan
Agar aku bisa merasakan kelembutan,
Kelembutan yang  pergi tak kembali
Dia berlari
Aku mencintainya, namun bukan dirinya
Aku mencintai matanya
Namun kini semua sirna
Ketika itu, aku mencintainya
Ketika itu....

Hanya saat itu