Untukmu... para ibu yang lelah
Pekerjaan
rumah tidak ada habisnya. Dari berantakan...rapi...tidak lama berantakan lagi.
Dari kotor ...bersih.... tidak lama kotor lagi. Anak-anak, suami, dapur, rumah
dan seterusnya... dan seterusnya....
Ali bin abi thalib sebagai suami
menuturkan betapa lelah istrinya mengurusi rumah yang tak seberapa besar itu.
Tangan Fatimah putri Nabi yang mulia itu menjadi keras dan kasar karena harus
menumbuk dan mengadoni sendiri dengan menggunakan Roha (alat tumbuk saat itu).
Hingga suatu hari mereka berdua mendengar bahwa nabi mendapatkan budak yang
bisa di jadikan pembantu.
Fatimah
datang untuk memohon pembantu dari Ayah mulia Rasulullah . tapi Rasulullah SAW tidak
di tempat. Fatimah hanya berjumpa Aisyah. Aisyah berjanji menyampaikannya.
Malam itu, saat ali dan Fatimah sudah bersiap istirahat dan telah berbaring.
Ayahanda rasulullah datang...keduanya bersegera ingin bangun. Rasulullah
berkata “ tetaplah di tempat kalian berdua.”
Beliau
mendekat dan duduk di antara mereka berdua hingga Ali merasakan dingin telapak kaki Beliau mengenai
perutnya. Kemudian Ayahanda Rasulullah berkata “ maukah aku tunjukkan pada
kalian berdua yang lebih baik dari yang kalian minta ? jika kalian berdua
hendak tidur maka Bertasbihlah 33 kali, Bertahmidlah 33 kali dan Bertakbirlah
34 kali. Itu lebih baik bagi kalian berdua dari seorang pembantu.”
Jika
itu Fatimah, maka inilah ibunya khodijah Rodhiollahuanha. Jibril pernah datang
kepada Nabi. Tapi kedatanganya kali ini bukan menyampaikan wahyu. Jibril datang
turun dari langit yang tujuh sana hanya untuk menyampaikan memberi salam. Salam
untuk Istri Nabi, Khodijah yang mulia.
Jibril berkata : “wahai
Rasulullah, ini Khodijah akan datang membawa periuk ada lauk di dalamnya. Jika
dia nanti datang sampaikan salam dari Robb-nya dan dariku. Dan beritakan
untuknya kabar gembira tentang surga
yang tidak ada kegaduhan dan tidak ada kelelahan di dalamnya.”
( salam dari para Ayah untuk Ibu
yang lelah. Dua kisah istimewa dari dalam rumah Nubuwah. Untukmu para ibu.....
selamat ibu, dengan semua kelelahan urusan rumah . semoha salam Allah dan para
malaikat untukmu dan surga balasan tertinggimu ).
0 Komentar