Darahmu telah bersimbah membasah,
Semangatmu tak terlihat, namun melekat ada.
Teriakmu, mengguncang lawan durja
Bangsa ini telah di jarah manusia hina
Engkau murka!!!
Bambu runcing kau genggam, telah menghujam dalam
Dada mereka sesak sepanjang malam
Mata terbuka lama, takutnya menjarah
Mereka bergetar mendengar suara gemuruh menggelegar
Aku pernah mendengar tentang dirimu
Melempar panji perjuangan bukanlah pilihan
Karena engkau adalah pahlawan, bukan pecundang
Engkau meneteskan darah merah
Bukan menyerah bersimpuh hina
Engkau dimana???
Negerimu masih dijajah
Oleh mereka yang bersembunyi dibalik meja
Senjata mereka bukan timah, tetapi kata
Kata-kata durja yang menyihir jutaan manusia
Engkau dimana???
Bangsamu tersungkur hina
Teriak perjuanganmu telah ditanam oleh kesombongan mereka
Semangatmu dibakar oleh kerakusan mereka
Engkau dimana???
Kekayaan Indonesia berlimpah, tapi milik mereka
Milik mereka, penjajah berjas dan berpena
Tak ada timah, yang ada ijazah
Dan janji palsu manis terasa hina
Engkau dimana???
Bangkitlah,,,,
Kami butuh  pemimpin berdarah merah
Berani, tak pernah menyerah
Kembalilah, , ,
Negeri ini kembali dirampas penjajah


tugu pahlawan, adalah bentuk penghormatan
Bangsa/foto google