Kedzaliman adalah kegelapan di hari kiamat, dan kalimat bijak mengatakan bahwa "barang siapa mendzalimi dia akan di dzalimi". kalimat ini tepat untuk Israel saat ini. Mereka sedang kegelapan sehingga Allah berikan api untuk menerangi Israel.
Pada tanggal 14 November Israel mengesahkan RUU larangan azan pakai pengeras suara di wilayah Palestina,tidak terlepas Masjid Al Aqsho kiblat pertama umat islam, dan menjadi saksi sibu perjalanan Rasulullah SAW ketika Isra` Mi`raj. Tentu ini adalah kebijakan yang sangat melecehkan umat Islam, bagaimana tidak, Israel adalah negara yang berdiri di atas tanah milik orang lain, umat Islam di palestina telah di jajah sejak 1967 dan kini mereka seakan-akan menjadi tuan bagi tanah Palestina. Sehingga Israel berani melarang azan disana.
Umat islam di Palestina tidak tinggal diam, justru mereka memperlihatkan keberanian dan ketegasan atas Yahudi bahwa mereka adalah pemilik tanah kelahiran mereka dan Yahudi adalah penjajah, saat RUU larangan azan menggunakan pengeras suara, seluruh rakyat Palestina mengumandangkan azan di berbagai tempat, di atap rumah, di lapangan, dan di tempat kerumunan banyak orang-orang yahudi berkumpul, dan yang lebih menariknya lagi Ahmed mengumandangkan azan di hadapan parlemen israel. seluruh tempat di berbagai sudut terdengar suara azan yang menggema, bukti bahwa mereka melawan penindasan yang melampaui batas.
Penjajahan Israel terhadap tanah Palestina sudah berlangsung lama dan puncaknya adalah saat mereka berani melarang azan berkumandang di penjuru palestina. Tetapi dengan kebesaran dan kemaha Adilan Allah, Isarel mendapatkan hukuman yang "sedikit" setimpal. Sijago merah melalap seluruh berbagai wilayah Isarel. Isarel kini menjadi lautan api. saat saya mengikuti perkembangan keadaan Isarel yang terhiasi warna merah, api hanya berada di 4 titik dan 5 hari kemudian dengan izin Allah api menyebar menjadi 221 titik. Allahu Akbar! kota Haifa adalah kota terbesar ketiga di israel kini habis di lahap api.
 |
| Asap mengepul karena besarnya Api |
Israel yang sombong akhirnya mengakui kelemahan dan mereka meminta bantuan ke 7 negara sekutu. Kroasia, Rusia, Yunani, Portugal , Prancis, dll turun tangan mengantarkan pesawat pengangkut air untuk membantu menjinakkan si jago merah.Naasnya yang terjadi saat ini, ternyata api merembet ke berbagai tempat bukan terjadi begitu saja, angin yang besar membantu api menyebar dan d tambah lagi ternyata di Isarel sudah 2 bulan terakhir kekeringan sehingga api sangatlah mudah membakar negri Yahudi tersebut. mereka menjajah kaum muslimin di Palestina dan duniapun diam, tetapi Allah tidak diam, Allah melihat setiap detik apa yang dilakukan Israel kepada palestina.
 |
| Pesawat bantuan dari negara sekutu ikut membantu memadamkan api. |
Akibat kebakaran hebat ini, Isarel terpaksa mengvakuasi 80.000 warganya untuk meninggalkan rumah-rumah mereka. Jika hati sudah mati kebenaran sulit diterima dan inilah yang terjadi oleh Israel. Harusnya dengan kejadian ini mereka bisa mengambil pelajaran dan memperbaiki diri apa saja kesalahan mereka yang sudah dilakukan sehingga Azab Allah diperlihatkan dengan jelas, tetapi tidak Jawa Pos mengabarkan bahwa ternyata Kepala Kepolisian Palestina menuduh bahwa kebakaran ini akibat ulah tangan rakyat Palestina. Beberapa dari mereka mengatakan " hanya mereka yang tidak memiliki negara mampu membakarnya," ungkap Mentri Pendidikan Naftali Bennett pemimpin sayap kanan partai Rumah Yahudi. kalimat ini ia tujukan kepada warga arab dan Palestina.
 |
| tempat-tempat yang menjadi pusa api berasal |
"Allah tahu, tapi menunggu, dan kinilah saatnya "
 |
| Oh Isarel, Negri Lautan Api ! |
Ini adalah kabar gembira untuk kita, doa mereka orang-orang Palestina yang terdzolimi dan doa kita yang peduli Allah kabulkan. Isarel sedang diperlihatkan kebesaran Allah, mereka tidak mampu berbuat apa-apa.
#terimakasi_atas.doakalian
#untuk_Palestinaku
0 Komentar