Ahad 22 Juni 2014, Pondok Modern Al Jauhar telah mengumumkan bahwa tahun 2014 54 Santri yang akan menjadi Alumni dan inshaa Allah menjadi Agent perubahan. setelah 4 sampai  6 tahun menimba ilmu kini Pimpinan Pondok merasa bahwa mereka sudah cukup untuk disebar ke pelosok Negri.
Santri Akhir KMI 2014 
     kebersamaan tidak asing dan sudah menjadi tradisi bagi kami, bahwa melalui kehidupan di Pondok akan terasa ringan jika bersama teman. Diamond itu nama Marhalah kami, seluruhnya sepakat menjadikan Diamond sebagai nama generasi, ini adalah doa kami dengan harapan adik-adik kelas mengaminkannya, tujuan kami adalah, ketika sudah menjadi alumni, kami bisa menjadi permata yang berharga di mata manusia, kemanapun tinggal, kami selalu mewarnai. itulah adalah mimpi kami.
     ". Tujuan kami adalah langit dan bintang-bintang, dunia tertidur dan orang-orang sedang terlelap. Tetapi esok, ketika subuh tiba, kita bisa mewujudkan mimpi-mimpi kita, with Diamond generation, wherever, however, whenever, we are ecxelent to be sucses."
   mimpi adalah sahabat dalam hidup kami, memiliki mimpi yang besar, ambisi yang kuat, serta kemauan yang tak kenal putus asa.
Persiapan menuju Wisuda 2014
    Menegangkan bukan, ketika kita sudah di amanahkan menjadi alumni, dan diberikan beban yang besar untuk menjaga nama baik Pondok. ketika melakukan sesuatu haruslah bermakna dan bernilai agar alumni yang disematkan dalam diri tidaklah sia-sia.
Detik-detik menuju pemanggila sakral
     ketika sudah mengenakan pakaian ini, seragam istimewa nan tinggi. kita merasa seakan-akan ini hanya mimpi. yah,,,mimpi yang menjadi kenyataan. mimpi yang selalu tertanam dalam sanubari, kita perjuangkan setiap detiknya tanpa rasa letih karena menjadi Alumni adalah mahkota bagi santri-santri.
Pembacaan ikrar Alumni
    Membaca Ikrar Alumni sangat berat, tapi sudah menjadi kewajiban agar kami ketika sudah di luar tidak sembarangan membawa nama Pondok yang telah berjasa ini. Salah satu isinya adalah, " tidak mempermasalahkan khilafiyah  yang dapat memecah belah umat"
Pembacaan nama sesuai urutan

Nurhalimah dan Mustafa rebutan siapa yang mau maju paling depan

menungggu penggilan
detik-detik yang sangat menengangkan.
Untuk sebagian pembaca, mungkin bertanya-tanya sedang apa yang kami lakukan( foto atas ). kami menunggu panggilan dari Pimpinan pondok untuk mengetahui kami berhaq apa tidak menjadi alumni. dan akan diberitahukan dimana kami akan mengamalkan ilmu yang kami dapat selama disini. 
setelah dipanggil oleh Majelis pimpinan dan dinyatakan Lulus
Bersyukur kepada Allah " Alhamdulillah kami menjadi Alumni juga"
     Penulis menjadi Imam memimpin teman-teman untuk bersyukur kepada Sang Maha Rahman atas apa yang telah Allah berikan. Kemudahan, kesehatan, kesempatan dan segalanya menjadi hal yang istimewa karena kami telah sampai di penghujung jalan.
menyanyikan lagu perpisahan

 "dimana, akan ada tawa. senyuman diantara kita. semoga engkau bahagia. tetap syukuri semua adanya karena diakhir nanti, kita kembali bersama"
penggalan lagu yang kami bawakan. perpisahan akan ada. perpisahan itu sudah dimulai sejak adanya pertemuan. dan kita akan bisa bertemu kembali jika kita berpisah dijalur yang sesuai, karena jalur yang sesui itu akan menuntun kita menuju penghujung jalan yang sama.
   Diamond Generation kan bersama selamanya, selagi Iman dan Aqidah kita sama.
Inilah teakhir kalinya kami foto bersama 54 orang
setelah itu tidak ada lagi ( sedih )

   Hingga pada akhirnya semua mampu kami lewati. proses yang panjang dan jalan yang terjal telah kami lalui bersama. Arti persahabatan telah merasuk kesanubari dan tertanam didalam diri bahwa raga terpisah jauh ditempat yang berbeda, tapi Hati ini tetap menyatu dalam Marhalah yang kita bangun bersama. Diamond tidak akan ada tanpa tawa, usaha, tangis, luka, cucuran keringat dan air mata kita.  54  Diamond Alumni 2014.