“Anak MUDA memang minim pengalaman karena itu ia tidak menawarkan masa lalu. Anak MUDA menawarkan perubahan" ( Anies Baswedan)
Benar kata pak Anies Baswedan, anak muda akan memberikan perubahan. Perubahan yang lebih baik tentunya, namun semua itu akan menjadi omong kosong belaka apabila tidak ada bimbingan dari para orang tua dan Guru yang memiliki segudang pengalaman, ditambah dengan uswah yang baik akan menjadikan generasi muda itu berbobot.
      Saat Rasulullah menunjuk Usamah bin Zaid sebagai Panglima Perang, padahal dibelakangnya ada para sahabat senior. Rasulullah tetap mempercayakan Usamah bin Zaid yang ketika itu masih berusia 18 tahun. ini menandakan bahwa generasi Muda memiliki amanah yang besar. dan para Generasi "tua" ini yang menjadi penasehat dan pembimbing.

      Bukankah yang menaklukan Konstantinopel adalah Pemuda berusia 21 tahun ( Muhammad Fatih) namun ia tidak akan mampu menorehkan tinta emas di lembar kertas sejarah jika tidak ada orang tua dibelakangnya. 2 Guru Muhammad Fatih seorang Ulama besar yang senantiasa mendampingi Muhammad Fatih, menceritakan kisah-kisah heroik para generasi salaf. Mengajarkan tauhid yg murni dan akhlak yang suci, ini karena peran seorang ulama yang sepuh. Bahwa ia memiliki segudang pengalaman yang akan menjadikan pelajaran bagi generasi muda, sehingga perubahan dan sejarah yang gemilang akan ditorehkan.

   Semangat, kuat, agresif, kreatif, dan inovatif itulah jiwa pemuda!

Berikut adalah dokument salah satu Alumni yang telah mengisi masa muda dengan karya, dan semua itu dibawah bimbingan para Asatidzah yang senantiasa memberikan segala bimbingan dan doa untuk mengawal para pemuda berkarya :

Ayahanda kami Ust Azwar, M.Pd.I

Ust Rahmat Fadli, Lc

Pemuda dan Buku adalah sahabat jauh yang harus didekati

Pemuda yang menulis adalah ia yang memahat karya nyata

menulis= mengikat ilmu

Membaca adalah berkelana tanpa harus meninggalkan singgasana

Tak mengapa engkau pergi lebih dulu
karyamu ada pada kami!

Baca Juga Marvelous ; Selamat tinggal sahabat terbaik kami

setelah kehilangan Rahman Arif Pasaribu Almarhum, kini marvelous kehilangan sahabat yang super kocak dan membuat semua orang tertawa. Semoga mereka berdua diberikan tempat terbaik di sisi Allah yang Maha Kuasa.
Tawamu juga ada terlukis di hati kami!

bersama itu harus dengan karya, setelah itu berceritalah!

Usiamu sudahkah berbuat untuk karyamu?

hadapi segalanya dengan senyummu, walau mereka tak melihat lukamu

Dan semua kisah persahabat kita ada dalam hati 
Marvelous : Selamat jalan sahabat! masa mudamu telah kau isi dengan karya yang akan melekat dalam ingatan kami. Perjalanan kita, cerita kita, tawa kita, luka kita, semua akan tergores dalam lembar sejarah kita.  Kita sahabat untuk selamanya
#shiddiqstory