waktu memang begitu cepat berputar. Ini adalah contoh kecil, adik bungsuku yang paling aku sayangi, ia saat itu sedang berjuang melawan dirinya sendiri. Tinggal di pondok yang amat sangat jauh dari rumah. Secara, dia adalah anak bungsu tapi harus berjuang menjadi pribadi mandiri yang tidak bisa lagi manja.


Saat itu, ia selalu menyaksikan teman-temannya yang setiap pekan dijenguk oleh kedua orang tuanya, sanak family dengan membawa berbagai aneka makanan untuk menambah mood dan dengan harapan menjadikan anak agar lebih betah di pondok. Sedangkan dia, hanya bisa menunggu abangnya yang  menjenguknya diwaktu sisa.

Memang perjuangan memiliki levelnya sendiri. dan kita tidak tahu sebesar apa perjuangan orang lain sebelum kita duduk bersamanya. Jadi tidak bisa kita samakan jeripayah orang lain dengan kita. Adikku ini, ia adalah wanita hebat yang berusaha untuk menjadi anak yang berbakti pada kedua orangtuanya. Bukan hal yang mudah bagi seorang anak bungsu harus berpisah jauh dari kampung halaman, tapi ia berhasil melewatinya. Alhamdulillah, menyelesaikan pendidikan tingkat pertama (SMP) dengan baik dan lancar.


Kini ia sudah tumbuh dewasa, yang mana saat ini sedang mendalami satu bidang untuk memiliki skill yang kelak akan menjadi jati diri dan identitasnya.


semoga lancar untuk adikku, Nurul Aisyah.

doa abang-abangmu dan kedua orang tua akan mendukungmu.


good luck in you life