Masa Mudamu Untuk Apa?



    Menuntut ilmu itu bukan menunggu ada waktu luang, tetapi luangkanlah waktumu untuk menuntut ilmu. Ilmu Agama tidak bisa diraih dengan badan yang bersantai-santai. Bagaimana mungkin kita mendahulukan perkara yang sepele dan meremehkan perkara yang penting. Kebahagiaan itu salah satunya diukur dari sebanyak apa ilmu yang telah didapatkan dan setelah itu diamalkan. Jika semakin tinggi ilmu yang ada di dalam hati, maka pengaruhnya akan semakin tinggi pula.



     Keberuntungan yang paling besar di Dunia ini adalah kita menyibukkan diri di sepanjang waktu dengan perkara-perkara yang lebih utama dan lebih bermanfaat untuk kita di akhirat. Itulah yang dikatakan Ibnu Qoyyim Al Jauziyah.  Sebanyak apapun perkara dunia kita lakukan, ia akan menjadi kenangan dan dilupakan banyak orang.

potret Halaqoh Siswa Hidayatullah Batam setiap Ba`da Dzuhur ;




Posting Komentar

0 Komentar