Amir bin Syuhrabil Asy Sya`bi adalah seorang ulama Tabi`in yang terkenal dengan ilmunya. Ia pernah mengatakan bahwa tidak suka dengan cabang ilmu syair, namun ia bisa memberikan syair yang ia hafal satu bulan penuh tanpa mengulang satu syairpun. Bayangkan bagaimana keluasan ilmunya Asy Sya`bi, ilmu yang tidak terlalu ia sukai saja bisa sebanyak itu yang kuasai, apalagi ilmu yang ia sukai dan ia kuasai. Nah, kali ini aku ingin memberikan kutipan nasehat-nasehatnya dalam motivasi untuk menuntut ilmu. Kunci menuntut ilmu ia beberkan untuk kita, agar bisa menguasai ilmu layaknya ia menguasainya.
"Jangan bersandar pada kemampuan diri sendiri, tetapi bersandarlah kepada Allah"
Kita adalah makhluk yang lemah, yang dari lahir tidak memiliki apa-apa dan tidak bisa apa-apa kecuali menangis. Ini membutkikan lemahnya diri kita dan tidak pantas untuk membanggakan kemampuan yang kita punya. Saat ingin medapatkan ilmu, dan mencari ilmu kemudian engkau menemukan kesulitan, jangan pernah memaksakan diri untuk menyelesaikannya tanpa meminta kepada Allah melalui doa. Berdoalah kepada Allah agar Allah memberikan kemudahan dalam memahami pelajaran.
"kelilingilah negeri, berpergian !"
Imam Syafii dalam nasehatnya, memerintahkan untuk merantau. Pergilah ke suatu tempat yang asing bagimu dan itu membantumu untuk mendapatkan ilmu. Dengan engkau merantau, engkau akan berfikir untuk kesekian kalinya bermalas-malasan. Itulah sebabnya di zaman ini, para orang tua yang menginginkan anaknya menjadi anak yang pintar ilmu Agama, mereka memasukkan ke pondok-pondok pesantren. Dan mereka tidak tinggal di rumah sendiri, akan tetapi bersifat asrama. Itulah yang membuat anak memiliki mental juang yang tinggi, mandiri, berdikari, dan bertanggung jawab. Karena kita belum dikatakan seorang yang menuntut ilmu apabila tidak mencari di negeri orang (tempat lain).
0 Komentar