Setelah Pernyataan Donald Trump atas penetapan Yerussalem sebagai ibu kota Israel, Hamas mengingatkan negeri Yahudi itu dengan melontarkan roket ke arah Kota di salah satu negara Israel. 

   Tanda sirinepun berbunyi mengingatkan kepada rakyat Israel untuk bersembunyi. Gaza adalah kota yang memiliki basis kekuatan yang sangat ditakuti Israel. 

   Hamas adalah salah gerakan perlawanan yang berbasis di kota Gaza. Mujahid yang tergabung di dalamnya tidak sembarangan.  Mereka harus hafal Al Qur’an dan hadist-hadist. Selain itu, Aqidah dan Tauhid yang kuat adalah pertimbangan utama untuk menerima calon Mujahid. Sehingga Hamas walaupun berada di Kota yang terisolasi, mereka mampu membuat roket yang meluncur dengan jarak tempuh Ratusan Kilo Meter. Inilah yang membuat Israel ketakutan. Dengan Di rebutnya Yerussalem,  berarti mereka sudah membangunkan Singa yang lapar.

   Untuk teman-teman yang mencintai Gaza dan Palestina khususnya Al Quds, mari kita mendoakan agar Allah memberikan kekuatan dan kesabaran untuk mereka. Dan bagi kalian yang ingin mengetahui kondisi tekini Palestina yang dipercaya, bisa mengikuti Instagram salah satu relawan Indonesia yang menetap di Gaza. @bangonim. Beliau adalah warga Indonesia yang mewakafkan jiwanya untuk perjuangan Palestina.  Karena mengingat banyaknya media sekuler yang memberitakan kabar Hoax, sehingga banyak orang tertipu karenanya. 

   Aku salah satu yang sangat mencintai Palestina,  tidak ada yang bisa kulakukan secara maksimal selain mendoakan dan menyebarkan berita tentang Palestina.  Karena Al Aqsho adalah bagian dari sejarah terpenting dalam agama ini

   
Salah satu kabar dari @bangonim di Instagramnya


Semoga bermanfaat, 
#Palestina_Adalah_Kita