Disaat teknologi semakin canggih dan Dunia seakan-akan berada di genggaman bukanlah kemudahan yang telak. Namun juga sebagai ujian bagi generasi harapan. Sebagai orang yang beriman dan memegang teguh prinsip aqidah yang sudah tertanam sejak lahir, sholat adalah ibadah yang tidak bisa di wakilkan, di titipkan ataupun di simpan-simpan. Sholat adalah ibadah pertama kali yang akan dihisab di hari kiamat, apabila baik sholatnya maka baik pula seluruh amal ibadahnya, dan sebaliknya apabila buruk sholatnya, maka buruk pula amal yang lainnya. Ini diyakini oleh setiap mereka yang telah mendengar sabda Sang Nabi SAW.

   Di Hidayatullah memegang prinsip berjamaah, karena tidak ada Islam selain berjamaah. Itulah ungkapan Umar Bin Khattab khulafah Rosyidin kedua. Kultur yang di bangun oleh Hidayatullah adalah berjamaah, sholat berjamaah adalah kewajiban yang tidak bisa di timbang-timbang. Di kehidupan kampus yeng penuh dengan warna-warni cerita didalamnya, salah satu yang paling disorot adalah subuhnya, subuh berjamaah lebih tepatnya.

   Bagi penghuni kampus apabila tidak sholat subuh berjamaah dimasjid, maka adalah sebuah kesalahan yang terus mengganjal di hati setiap "pelakunya". Dikampus Hidayatullah Batam contohnya, karena aku adalah salah satu warga didalamnya, maka aku akan ceritakan seberapa pentingnya menjaga ibadah. Terutama Subuh berjamaah.

    Di Kampus Hidayatullah, apabila kalian tidak sholat berjamaah dimasjid itu adalah kesalahan yang terus teringat sampai tiba waktu sholat lainnya. Dan kualitas seseorang bisa terlihat di sholatnya, Subuh berjamaah khususnya. Aku merasakan sekali, apabila diri ini sholat subuh berjamaah dimasjid seperti ada kekuatan baru yang keluar, badan terasa segar, fikiran lebih fresh dan semangat untuk menjalani aktivitas di pagi hari hingga malamnya  penuh dengan semangat. Ini adalah kesaksianku pribadi, tanpa ada pengurangan dan penambahan sedikitpun. percayalah...! hehehe

   Mungkin kalian bisa merasakan, namun sulit membayangkan. Maka dari itu, jika ingin potensi kalian terus berkembang, dan memiliki semangat hidup yang membahagiakan, maka sholatlah Subuh berjamaah. Berat,,,,! memang iya. Sangat berat sekali, aku saja kewalahan menjalaninya. Bangun Subuh maksudnya, hehehe

    Kualitas diri seoerang muslim dapat terlihat dari sholat Subuh berjamaahnya. Aku sangat yakin 100%, apabila seorang pemuda menjaga subuh berjamaah dimasjid dapat dipastikan ia adalah pemuda yang menjadi idaman para wanita (aku pernah baca quote tentang itu soalnya), hehehe.

    Tapi benar, kualitas kita terlihat saat Subuh berjamaahnya. Jika sholat Dzuhur ataupun yang lainnya mungkin mudah dilakukan, bukan berarti mengesampingkan 4 sholat Fardhu lainnya. Semua sholat memiliki keutamaan yang tinggi, dapat memadamkan api neraka, menjadi jaminan masuk surga seorang hamba, dan lain sebagainya. Masih banyak lagi keutamaan sholat fardhu lainnya. Namun, untuk Subuh berjamaah, ini adalah perhatian yang sangat serius dan benar-benar sangat langka di kalangan pemuda saat ini. Kecuali di Hidayatullah. Dimanapun Hidayatullah berada, pasti warganya ditekankan untuk sholat Subuh berjamaah, dan aku tidak membahas individual akan tetapi memang begitu realitanya.

    Disini, ada seorang Ustadz yang aku kagumi dan hormati. Beliau sangat memperhatikan sekali sholat Subuh para mahasiswa. Setiap pagi membangunkan teman-temanku yang masih lelap tertelan mimpi. Karena pemuda jika Subuhnya bolong-bolong maka ini bukanlah pemuda yang dimaksud oleh Bung Karno "Berikan aku 10 pemuda, maka akan kugoncangkan Dunia". Jadi, untuk kalian, dan kita semua, jika ingin kualitas diri kita bertambah dan mendapatkan kebahagiaan yang  banyak orang cari. Cukup lihat Subuhnya, itu saja. Siapapun dia, apabila menjaga Subuh berjamaahnya maka ia adalah pemuda yang memiliki kualitas diatas rata-rata.


   Seperti yang aku sampaikan diawal, apabila kita melaksanakan Subuh tepat waktu. Maka semangat untuk menjalani atkivitas akan berbeda dengan yang Subuh kesiangan. Temanku contohnya, hehehe dia tidak akan bisa mendapatkan ide untuk menulis apabila Subuhnya telat. Jadi sederhananya, nasehat kecil untuk bapak Presiden apabila ingin membangun bangsa ini untuk menjadi salah satu Bangsa yang maju dan mampu bersaing di kancah Internasional, maka buatlah perpres mewajibkan kepada seluruh warga Muslim di Indonesia untuk Subuh berjamaah. Saya pastikan, Bangsa kita akan menjadi macan Asia seperti mimpi Negeri ini dulu.

    Jadi, apabila subuhnya tinggal, paginya terlelap. Maka dapat dipastikan dia sedang berada di zona merah, kalau di dunia medis, monitor bagi pasien yang sedang kritis, monitor hidupnya mendekati lurus, artinya ia tidak memiliki gairah untuk berkreasi, berinovasi, dan berkompitisi. Sebagaimana ungkapan pepatah arab " Syubbanul yaum, Rijalul Ghod",  yang artinya " Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan".

  Semoga bermanfaat..... 
dari hamba Allah yang sedang bejuang untuk Subuh berjamaah.