Berdiri di tengah malam hanya mampu memeluk gulita
Memejamkan mata untuk merasakan hangatnya kasih sayang
Namun, semua tertahan dengan harapan yang hilang
Semuanya hilang saat engkau melupakan
Bintang yang indah meredup seketika tanpa bicara
Tanpa kata, mengapa?
Aku ingin menyebut namamu berteriak aku rindu
Aku ingin menyebut namamu bersimpuh dihadapan bayangmu
Angin malam menampar pipiku 
Mengingatkan bahwa semua khayalan itu semu
Senyummu telah rapuh ditelan waktu
Jelita matamu hilang tertiup angin hulu
Janjimu....
Aku ingat janjimu, engkau lupa janjiku
Semua telah berlalu
Namun kasih sayang ini tetap teguh untukmu
Untuk senyuman masa depan indahku
Bukan dirimu....
Namun hatimu yang ragu
Biarlah, aku akan hilang dari kisahmu
Aku hanya bisa berbisik pada malam
Bahwa aku tetap sayang