Meski sudah hampir 3 bulan berlalu perjalanan yang telah kami lewati, tetapi ingin sekali rasanya aku menceritakan kembali. Mengingat hal-hal yang mengundang tawa bahagia, sesuatu yang langka yang tidak akan terjadi kedua kalinya. Aku tak ingin membahas sahabatku yang menikah, biarlah dia bahagia. Kamipun sudah mendoakan disetiap kesempatan yang kami punya, agar mereka menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warrohmah. Aku ingin bercerita, saat kami menjadi "tetangga" Ampera di Palembang, kota nun jauh disana.
Jembatan yang menjadi Icon Palembang ada segores cerita kami disana. Saat orang lain ingin menikmati banyak tempat yang ada disekitar Jembatan Ampera itu, kami hanya satu yang membuat kami fokus. Yakni meluapkan kebahagiaan dan "menyombongkan" apa yang sudah kami rasakan di Palembang kepada sahabat-sahabat Diamond 6`14 yang lain. Karena ketika itu banyak dari mereka yang ingin sekali datang, namun banyak hal yang menjadi kendala akhirnya hanya kami berlima yang sampai.
Dalam satu tempat, kami hanya mengabadikan moment didepan kamera. Tidak lebih dari itu yang kami lakukan. Apalagi yang kami kejar kalau bukan foto. Background Jembatan Ampera sudah lebih dari cukup untuk membuat kami bahagia disana. seperti yang sudah kuceritakan dilain kesempatan betapa banyaknya derita yang kami alami saat diperjalanan, namun semua hilang saat kami berdiri dibelakang Ampera berdiri dengan Gagah. Semua mata terpesona, aku yakin itu termasuk kami. Saat kami sampai disana, berdiri dilapangan yang luas, mampu melihat Ampera, kepala kami geleng-geleng sambil melemparkan senyum bahagia, ini luar bisa. !
| Karim Kurniawan, Muhammad Andre, Jhoni Iskandar/ Dok Pribadi |
Sayangnya, perjalanan unik tidak begitu sempurna karena tidak semua dari kami yang datang. Padahal impianku secara pribadi ingin semua kami sampai disini, di Palembang melihat sang Sahabat melengkapi agamanya.
Kebahagian itu sederhana kawan,,,,,, cukup lakukan hal yang tidak membuat orang lain terluka, dan engkau melakukannya dengan senyuman tanpa tekanan apapun. Engkau pasti akan bahagia. Karena kebahagiaan yang kau cari bukan menghindari kesulitan, namun melewati kesulitan itu dengan senyuman hingga akhirnya itu akan menjadi sebuah kenangan yang tidak akan pernah kau lupakan. Aku, dan 4 sahabatku tidak akan pernah melupakan kenangan ini. Menjadi saksi untuk Sahabat kami, melewati perjalanan yang penuh lika-liku hambatan. Dan itu membahagiakan, aku bahagia, mereka sahabatku bahagia, dan kami bahagia.
Carilah sesuatu yang membuatmu bahagia. namun ingat, engkau tak perlu berlari jauh untuk menggapai senyuman bahagiamu. Mereka ada disekitarmu, di sampingmu, di hadapanmu. Yah, sahabat-sahabatmu adalah hadiah dari Rabbmu untuk membuatmu bahagia.

0 Komentar