Saat tibanya di Pondok Pesantren Hidayatullah Batam, Karisma Syeikh Naim benar-benar menyilaukan. Semua mata tertuju kepada beliau yang murah senyum, Selesai sholat Taraweh kami langsung mendengarkan pidato dari beliau. Ini adalah moment yang kami tunggu-tunggu, untuk mendengar langsung bagaimana keadaan saudara-saudara kita yang ada di Palestina.
Berikut isi pidato Syeikh Naim ;
Saya mengucapkan terima kasih kepada BMH, Sahabat Aqsho, dan Pondok Pesantren Hidayatullah dan seluruh kaum muslimin di Indonesia. Tidaklah kedatangan kami selain untuk berterima kasih karena sudah peduli dengan kami di Palestina, kami juga ingin bersilaturahim kepada kaum muslimin di Indonesia.
kaum muslimin banyak mengalami serangan-serangan seperti yang ada di Suriah, Palestina, Yaman, Iraq, Burma, dan daerah lainnya. Oleh karena itu, karena kita berada di bulan Ramadhan yang penuh berkah, dimana doa dikabulkan, maka perbanyaklah berdoa untuk kaum muslimin.
Keadaan yang terjadi di Palestina adalah kejadian yang besar dibandingkan dengan kejadian di daerah lain. Yang membedakan keadaan di Palestina dengan negara lain adalah masjid Al Aqsho. Karena itu bukan masjid rakyat Palestina akan tetapi masjid kaum Muslimin seluruh Dunia.
Salah satu serangan kepada Al Aqsho adalah penggalian terowongan tepat berada di bawah pondasi masjid Al Aqsho. Karena mereka orang-orang Yahudi mempercayai bahwa dibawahnya terdapat Haikal sulaiman yang tertimbun.
Al Asho adalah nama Kompleks yang luasnya kurang lebih 14 Hektar, didalamnya ada masjid yang kubahnya warna kuning, kubah hijau dan masjid lainnya. Di masjid Al Aqsho ada peninggalan Rasulullah hingga saat ini. Salah satunya adalah Quba Shkarakh (yang berwarna emas) yang didalamnya ada batu besar yang ingin ikut Raasulullah ke Sidratul Muntaha ketika Mi`raj. Dan juga ada Haaitul Buraq atau Dinding Buraq yang Rasulullah gunakan untuk mengikat Kendaraan (Buraq) Rasullah.
Dengan karunia Allah, rakyat Palestina diberikan kekuatan untuk bertahan tinggal didalam kompleks Al Aqsho. Hingga saat ini rakyat Palestina ada yang beri`tikaf Ramadhan di masjid.
Maka dari itu, banyaklah membantu saudara-saudara di Palestina, paling tidak dengan doa. Karena itu adalah senjata kaum muslimin. Yang terjadi di Gaza adalah hal yang sangat luar biasa. Kota yang luasnya 45 Km persegi dan itu setelah di rampas oleh Zionis laknatullah, penduduknya sekitar 2 juta jiwa. Gaza pernah mengalami pertempuran sebanyak 3 kal. karena mereka adalah orang yang kuat, sehingga berani melawan Yahudi. Walaupun terisolasi, Gaza bisa melahirkan 20.000 penghafal Al Qur`an. Dan salah satu bukti kepedulian Pondok Pesantren Hidayatullah kepada Gaza adalah di dirikannya Pesantren Hidayatullah di Gaza, dengan nama Ma`had Tahfidz Abdullah Said.
Saya tidak bisa menyampaikan secara rinci tentang keadaan disana, saya hanya mengucapkan terima kasih kepada BMH, Sahabat Aqsho dan kaum muslimin. Wassalam
Berikut isi pidato Syeikh Naim ;
Saya mengucapkan terima kasih kepada BMH, Sahabat Aqsho, dan Pondok Pesantren Hidayatullah dan seluruh kaum muslimin di Indonesia. Tidaklah kedatangan kami selain untuk berterima kasih karena sudah peduli dengan kami di Palestina, kami juga ingin bersilaturahim kepada kaum muslimin di Indonesia.
kaum muslimin banyak mengalami serangan-serangan seperti yang ada di Suriah, Palestina, Yaman, Iraq, Burma, dan daerah lainnya. Oleh karena itu, karena kita berada di bulan Ramadhan yang penuh berkah, dimana doa dikabulkan, maka perbanyaklah berdoa untuk kaum muslimin.
Keadaan yang terjadi di Palestina adalah kejadian yang besar dibandingkan dengan kejadian di daerah lain. Yang membedakan keadaan di Palestina dengan negara lain adalah masjid Al Aqsho. Karena itu bukan masjid rakyat Palestina akan tetapi masjid kaum Muslimin seluruh Dunia.
Salah satu serangan kepada Al Aqsho adalah penggalian terowongan tepat berada di bawah pondasi masjid Al Aqsho. Karena mereka orang-orang Yahudi mempercayai bahwa dibawahnya terdapat Haikal sulaiman yang tertimbun.
Al Asho adalah nama Kompleks yang luasnya kurang lebih 14 Hektar, didalamnya ada masjid yang kubahnya warna kuning, kubah hijau dan masjid lainnya. Di masjid Al Aqsho ada peninggalan Rasulullah hingga saat ini. Salah satunya adalah Quba Shkarakh (yang berwarna emas) yang didalamnya ada batu besar yang ingin ikut Raasulullah ke Sidratul Muntaha ketika Mi`raj. Dan juga ada Haaitul Buraq atau Dinding Buraq yang Rasulullah gunakan untuk mengikat Kendaraan (Buraq) Rasullah.
Dengan karunia Allah, rakyat Palestina diberikan kekuatan untuk bertahan tinggal didalam kompleks Al Aqsho. Hingga saat ini rakyat Palestina ada yang beri`tikaf Ramadhan di masjid.
Maka dari itu, banyaklah membantu saudara-saudara di Palestina, paling tidak dengan doa. Karena itu adalah senjata kaum muslimin. Yang terjadi di Gaza adalah hal yang sangat luar biasa. Kota yang luasnya 45 Km persegi dan itu setelah di rampas oleh Zionis laknatullah, penduduknya sekitar 2 juta jiwa. Gaza pernah mengalami pertempuran sebanyak 3 kal. karena mereka adalah orang yang kuat, sehingga berani melawan Yahudi. Walaupun terisolasi, Gaza bisa melahirkan 20.000 penghafal Al Qur`an. Dan salah satu bukti kepedulian Pondok Pesantren Hidayatullah kepada Gaza adalah di dirikannya Pesantren Hidayatullah di Gaza, dengan nama Ma`had Tahfidz Abdullah Said.
Saya tidak bisa menyampaikan secara rinci tentang keadaan disana, saya hanya mengucapkan terima kasih kepada BMH, Sahabat Aqsho dan kaum muslimin. Wassalam
| Jamaah mendengarkan pemaparan dari Syeikh Naim |
Begitulah hal-hal yang disampaikan Syeikh Naim tentang kondisi Palestina terkini. Karena banyaknya yang terjadi disana, sehingga beliau tidak memiliki banyak waktu untuk menyampaikan semuanya. Setidaknya dengan kita telah membaca tulisan diatas, kita dapat berbuat untuk mereka. Karena bukti keimanan itu ada dalam diri kita adalah dengan kita peduli kepada saudara-saudara kita. "tidak dikatakan kalian beriman, sebelum kalian mencintai saudara kalian melebihi kalian mencintai diri kalian sendiri" (Al Hadist)
Wassalamualaikum

0 Komentar