Perang Mu`tah Part 2




   Sampainya pasukan muslimin di desa Masyarif mereka disambut oleh pasukan Heraklius gabungan dari pasukan Romawi dan Arab yang berjumlah total 200.000. Pasukan musuh mulai mendekat, sementara pasukan Islam berlindung di desa yang bernama Mu`tah atau  pada saat itu dinamakan Al Karak. Pasukan Islam bersatu di sana dan bersiap-siap untuk berperang. Pasukan sayap kanan di bawah komando Qhutbah bin Qatadah seorang dari Bani Udzrah, pasukan sayap kiri di bawah komando seorang dari kaum Anshar yang bernama Ubadah bin Malik.

   Pertempuran pun tidak bisa hindarkan selama 7 hari 7 malam. Panglima pasukan Islam pertama terbunuh adalah Zaaid bin Haritsah dalam kondisi maju ke depan. Kemudian Ja`far bin Abi Thalib mengambil bendera dengan tangan kanannya menggantikan posisi Zaid. Ja`far melantunkan bait-bait syair,

        Aduhai surga dan kedekatannya
       Indah dan sejuk minumannya
      Orang Romawi telah dekat siksanya
      Mereka kafir dan jauh dari nasabnya
     Jika aku menemuinya aku akan memukulnya

   Tangan Ja`far terputus, lalu ia mengambil bendera dengan tangan kirinya, tangan kirinya pun terputus, lalu ia meletakkan dalam pangkuannya sampai ia gugur di medan perang. Kemudian Abdullah bin Rawahah mengambil bendera dan maju menaiki kudanya sambil berbicara dengan dirinya sendiri dan berkatan melantunkan syair,


    kamu telah bersumpah wahai jiwa
    kamu akan turun atau kamu akan tidak senang
    jika orang-orang menarik diri
   aku tidak mau melihatmu tidak suka surga
   telah lama aku menunggu ketenanganku
   kamu bukanlah apa-apa melainkan nutfah dalam raga

  Allah SWT melalui wahyu mengabari Rasulullah kejadian perang ini. Dari Anas bin Malik bahwasanya Nabi SAW mengabarkan berita gugurnya Zaid, Ja`afar, dan Abdullah bin Rawwahah kepada para sahabat. Rasulullah bersabda," Zaid mengambil bendera lalu ia gugur, kemudian diambil oleh Ja`far lalu ia juga gugur, kemudian diambil oleh Abdullah bin Rawwahah lalu ia juga gugur kedua mata Nabi meneteskan air mata sampai bendera diambil oleh Khalid bin Walid hingga Allah menurunkan kemenangan kepada mereka." ( HR.Bukhari)
   

Posting Komentar

0 Komentar