Umar bin Khattab memberikan nasehat akan keutamaan ilmu dan ahli ilmu. Selain hadist Nabi SAW yang memberikan kabar gembira kepada penuntut ilmu bahwa "Barang siapa yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu, maka di Fi sabilillah" dan "  Barang siapa yang menempuh suatu perjalanan untuk menuntut ilmu, Allah SWT akan membentangkan baginya jalan menuju surga, Sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya untuk para penuntut ilmu bukti teridhoan atas mereka. Malaikat-malaikat yang ada di Langit dan di Bumi beristighfar untuk mereka sampai hewan-hewan yang ada dilaut memohonkan ampun kepada Allah untuk penuntut ilmu. Keutamaan seorang ahli ilmu atas ahli ibadah (yg tidak berilmu) seperti keutamaan Bulan purnama dimalam hari atas bintang-bintang. Sesungguhnya Ulama adalah pewaris para nabi, dan Nabi tidak mewariskan Uang emas ataupun uang perak, sesungguhnya para Nabi mewariskan Ilmu. Barang siapa yang telah mengambil ilmu,berarti ia sudah mendapatkan bagian yang banyak" ( Al Hadist).

    Dari hadist diatas sudah cukup sebenarnya untuk menjadi pelecut semangat kita agar terus mencari ilmu dan mengamalkan ilmu kemudian memperjuangkan ilmu. Umar bin Khattab memberikan nasehat ;
 "Seseorang keluat dari rumahnya dengtan membawa dosa sebesar gunung Tihamah. Bila mendengar ilmu, ia merasa takut dan bertaubat, Ia pun langsung pulang kerumahnya dalam keadaan tidak memiliki dosa sedikitpun. Karena itu, janganlah kalian menjauhi majlis-majlis Ulama."( Miftah Dar As Sa`adah, 1/122 hal ;163)

" Tidaklah seseorang menjadi ahli ilmu hingga ia tidak hasud terhadap orang yang ada diatasnya, tidak merendahkan orang yang ada dibawahnya dan tidak memungut upah atas ilmunya"

"Milikilah ilmu sebelum kalian menjadi pemimpin, niscaya sikap sombong terhadap ilmu akan  menghalangi kalian  sehingga kalian terus bodoh"

"ilmu itu, meski tidak memberi manfaat bagimu, ia tidak akan mencelakakanmu"

"meninggalnya 1.000 ahli ibadah lebih ringan daripada meninggalnya 1 ahli ilmu"

semoga bermanfaat untuk kita dan menjadi pembakar semangat agar terus mencari ilmu, karena Pemuda itu identik dengan Ilmu dan Taqwa, jika hilang salah satu diantara keduanya maka hilanglah jati dirinya.


   Ini bersama santri-santri yang tidak liburan, karena sebagian dari mereka ada yang tinggal di Kalimantan dan Sulawesi Utara.

   Suasana olahraga santri Ponpes Hidayatullah Batam di sore hari.

 Sebelum berangkat kesekolah, santri melaksanakan doa bersama

  Salah satu kegiatan di Ponpes Hidayatullah Batam, Hidayatullah league.lomba futsal antar santri yang sudah di bentuk klub-klub masing-masing.

#untuk_Madhon 
#Madhon! kak shiddiq tunggu di Batam ya. Kita akan jadi orang sukses di Batam