Tidak terasa ternyata pondok tercinta telah memasuki usia 25 tahun atau seperempat abad lebih tepatnya, Kami Graduate 2014 Diamond Generation berjumlah 54 santri saat itu kini sudah benar-benar menjadi seorang Alumni. Bapak Pimpinan selalu menyampaikan kepada kami untuk mewarnai masyarakat, bukan masyarakat yang mewarnai kami. Artinya, setelah menimba ilmu di pondok 6 tahun lamanya, kami harus mengamalkan apa yang sudah kami dapatkan dan tentunya itu adalah kebaikan-kebaikan yang tertanam dalam diri kami. 25 tahun sudah pondok berdiri dan kini terus berkiprah mengambil bagian dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa, semua nilai-nilai yang ditanamkan kepada santri tidak ada satupun yang berlawanan dan bahkan nilai-nilai tersebut sangat di nanti-nantikan masyarakat. Seperti mata air, kami sangat di harapkan kedatangannya bagi mereka yang kehausan akan ilmu pengetahuan, memberikan pencerahan lewat pendidikan yang telah kami  dapatkan. Saat ini arus globalisasi adalah salah satu tantangan terbesar bagi seorang santri, masyarkat kini lebih akrab dengan gadget di tangan dan asyik berselancar di dunia maya sehingga mereka kehilangan waktu untuk mendapatkan pendidikan secara langsung.

    Pondok Modern Al Jauhar IKHD Duri adalah sebuah wadah untuk mencetak kader-kader pemimpin yang akan merubah dunia dengan warna, hasil dari nilai-nilai yang ditanamkan kepada santri. Dan pendidikan yang didapatkan santri bukan hanya di ruang kelas, tetapi di lingkungan atau lebih tepatnya di lapangan secara langsung, para Asatidzah membimbing penuh keikhlasan dan mengedepankan uswah hasanah. Karena pada hakekatnya tidak sulit mengurus makhluk Tuhan, yang di bimbing para guru bukanlah manusia secongkak firaun, dan juga bukan sombong seperti Namrud atau Keras seperti Abu Jahal, santri-santri adalah bibit generasi yang harus diselamatkan dan di arahkan agar peran mereka lebih mengena. Bukankah, bapak proklamator kita telah menyampaikan pidatonya yang membakar, "berikan aku 10 pemuda, maka akan aku goncang Dunia". kalmat ini memiliki pesan moral bahwa pemuda memilki potensi untuk merubah keadaan yang buruk menjadi lebih baik. Nah, Bapak Pimpinan menginginkan santri PM Al Jauhar IKHD adalah Pemimpin-pemimimpin masa depan yang memberikan secerca harapan perubahan yang cerah untuk Indonesia. Semoga doa dan harapan Bapak Pimpinan Allah SWT kabulkan dan Al Jauhar semakin di percayai dalam mendidik putra-putri Bangsa ini.

   Dan penulis sangat yakin dan komitmen bahwa itu lambat laun akan terwujud, kami adalah seorang Alumni yang sudah 6 tahun bersama menimba ilmu di PM Al Jauhar kini kami berpisah ketempat perjuangan kami masing-masing, dan sangat terasa bahwa pendidikan yang kami dapatkan benar-benar di butuhkan oleh masyarakat. Al Jauhar benar-benar memposisikan dirinya dalam perubahan kearah yang lebih baik di Negeri ini. Semua kami (Alumni 2014) melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dengan hasil dari tangan kami sendiri, beasiswa dan kerja sambilan untuk meringankan beban kehidupan kami. Dan nyaris tidak ada dari kami yang kuliah menggunakan uang dari orang tua, karena itu adalah pesan dari Bapak Pimpinan kami bahwa setelah mondok di Al Jauhar, kami harus kuliah dengan hasil jerih payah kami sendiri. ini adalah pelecut semangat dari Bapak Pimpinan dan kami menyanggupi itu sekarang. Terima kasih Al Jauhar, terima kasih para Asatidzah yang mendidik kami dengan penuh ketulusan dan keikhlasan, keringat dan tenaga yang kalian keluarkan tidak akan sia-sia, kami akan sampaikan dihadapan Allah bahwa apa yang kami dapatkan ini adalah campur tangan kalian. Al Jauhar, teruslah berkiprah di ranah pendidikan agar negeri yang kita cintai ini tetap bangkit dan bermartabat tinggi.

Berikut tentang Alumni Pondok Modern Al Jauhar IKHD Duri Graduate 2014, Kab Bengkalis Provinsi Riau yang kini telah tersebar ke beberapa daerah di Indonesia dan ada 3 Sahabat kami yang menimba ilmu di Mesir, negeri yang terletak di Benua Afrika ujung sana ;
Anak Medan yang memiliki suara emas, kini kuliah di UINSU Medan.

Asal Kota Pinang, kuliah di UIN SUSKA Pekanbaru, Riau
juru taktik kulit bundar ini kuliah di UIN Walisongo, Semarang

Mahasiswi UIN SUSKA Pekanbaru
Mahasiswi UIR ( Universitas Islam Riau) Pekanbaru
Hafidz kami, Di Pondok Tahfidz ISY KARIMA, Solo Jawa Tengah

Ahli bahasa dan politik ini sekarang di Batam, Kepri

Pengasuh Santri Pesantren Pavorit di IBS (Ihsan Boarding School) Pekanbaru

Ustazah di Pondok Pesantren Al Husna, Medan Sumatra Utara

Mahasiswi UIN SUSKA Pekanbaru, Riau

Mahasiswa Perbankan Syariah, Pekanbaru

Ustazah di Ponpes Nurul Ikhlas, Sumatra Barat

Mahasiswi UIN SUSKA, Pekanbaru Riau

Guru Pendidikan Al Quran usia dini

Mahasiswi Universitas Bengkulu

Ustazah pesantren Pesantren Pavorit di IBS (Ihsan Boarding School) Pekanbaru. Ibu Pramuka Kami

Mahasiswi Sekolah Tinggi Hubbul Wathon, Duri Riau

Pengusaha Muda di Duri, Riau

Polisi,bertugas di Pekanbaru, Riau

Guru Sekolah Pavorit di Duri, Riau

Mahasiswa Filsafat IAIN Salatiga, Jawa Tengah

Ahli Kaligrafi kami, Sukabumi, Jawa Barat

Mahasiswa dan Ahli Psikologi, Dumai Riau

Hafidzah kami, di Pondok Tahfidz MAVAZA, Solo Jawa Tengah

Mahasiswa Universitas Al Azhar, Cairo, Egypt

Mahasiswi Filsafat IAIN Salatiga, Jawa Tengah

Mahasiswa Perbankan Syariah, UIN WALISONGO, Semarang Jawa Tengah

Mahasiswa Pertambangan Minyak di UIR( Universitas Islam Riau) Pekanbaru


Mahasiswa Universitas Al Azhar, Cairo, Egypt

Mahasiswa UIN SUSKA, Pekanbaru

tuh, ada gambarnya. Ahli Kaligrafi di Bogor

Mahasiswa Tafsir Hadist di UIN WALISONGO, Semarang Jawa Tengah

Musisi kami, Karyawan Perusahaan di Dumai, Riau

Mahasiswa Akuntansi UIR (Universitas Islam Riau) Pekanbaru

Mahasiswa Akuntansi di Universitas Thamrin, Jakarta

Mahasiswi Tafsir Hadist di Universitas Ahmad Dahlan, DI Yogyakarta

Mahasiswa Filsafat UIN SUSKA, Pekanbaru

...............

Mahasiswi di UIR ( Universitas Islam Riau), Pekanbaru

Mahasiswi PAI di STAI Hubbul Wathon, Duri, Riau

Qori` kami, Pengasuh santri PONPES Sumatra Barat

Mahasiswa Perbankan Syariah, Pekanbaru
Ustazah pesantren Pesantren Pavorit di IBS (Ihsan Boarding School) Pekanbaru
Ustazah Ponpes AL Husna Medan, Sumatra Utara

Mahasiswa Universitas Raden Fattah Palembang, Sumatra Selatan

Mahasiswa universitas Purwokerto, Jawa Tengah

Mahasisiwi STAI Hubbul Wathon Duri, Riau

Pengasuh santri PM Al Jauhar, & Mahasiswi STAI Hubbul Wathon, RIAU

 Guru Favorit & Tenaga Pendidik Usia Dini,

Guru di Banda Aceh

Guru di Mts Rohil, Riau

Ketua Kami, Mahasiswa Perbandingan Mazhab di Universitas Al Azhar, Cairo Mesir
Memori 2014. ini adalah waktu terakhir kita bisa foto bersama lengkap. setelah itu tidak akan pernah lagi.


   Inilah kami Graduate 2014 Diamond Generation berjumlah 54 santri yang akan berjuang di masyarakat. Setelah pendidikan yang memakan waktu 6 tahun lamanya kami rasakan, kini semua tinggal kenangan yang akan tersimpan rapi dalam memori ini. terima kasih Pondokku, Terima kasih Guruku, Terima kasih atas segalanya, kami santrimu  bangga pernah bertemu, kami santrimu bangga pernah merasakan kesejukan pendidikanmu. wassalam