Latihan Tapak Suci Putra Muhammadiyah


     Ingat beberapa tahun lalu saat masih menjadi santri disana, latihan Silat Tapak Suci adalah hal yang ditakuti namun menyenangkan. Karena saat itu kami berlatih malam jumat hingga jam 12. Kalian tidak tahu bagaimana kondisi penerangan pondok ketika itu, listrik hidup hanya sampai jam 22.00 tepat. Selebihnya kami akan kegelapan, dan lain dari itu sebenarnya para asatidzah ingin melatih keberanian kami.

    Karena kesibukan menjadi seorang santri tidak lain hanyalah untuk mengembangkan diri, maka hari-hari yang kami lakukan adalah berlatih dan berlatih. Saat mandi, siram badan 4 gayung ambil posisi menendang 15 kali, soram lagi tendang lagi begitu seterusnya sampai 1 jam kemudian.

 Di kamar selain berbicara tentang pengalaman hidup, kami berdiskusi tentang silat, lagi-lagi silat. Bagaimana cara memukul yang baik, menendang yang baik. Semua kami lakukan untuk terus mengupgrade kemampuan diri dalam bela diri.

    Oleh karena itu, jika ingin menjadi pribadi yang tangguh dan bertanggung jaeab juga berdedikasi tinggi. Maka tinggallah di pondok, tuntutlah ilmu disana, hormati guru dan cintailah ilmu. Maka hal yg membuatmu tersenyum bahagia akan datang.

    Latihan Tapak Suci ini benar-benar memiliki kesan berbeda bagi setiap individu masing-masing. Hasil yang didapat sesuai dengan kerigat yang bercucuran dari jidad. Maka bersungguh-sungguhlah, hasil tidak pernah menipu dan mengkhianati usaha.

Posting Komentar

0 Komentar