Syeikh Wasim Yusum : Berbaktilah kepada Ibumu


"berbaktilah kepada orang tua, maka anakmu akan berbakti kepadamu" sebagaimana dikatak oleh Umar bin Khattab
suatu hari, ada seorang wanita yang berusia 50 tahun, dengarkanlah ! dia duduk di salah satu masjid pasar dari jam 10 pagi hingga jam 5 sore dia berwudhu disana dan sholat disana dan dia mengambil makanannya dari rumah anaknya, kemudian dia memakannya di masjid tersebut. Saat itu anaknya sedang bekerja. engkau tahu kenapa Ibu itu  melakukannya.?

    Dia takut mengganggu,,,, dia takut mengganggu anaknya yang lebih mendengarkan perkataan istrinya, maka dia membentak Ibunya karena hasutan dari istrinya. Oleh karena itu, Ibu tersebut lebih senang berada di masjid, mudah-mudahan dengan dia berada di rumah Allah ia mendapatkan harapan dan ketenangan.

      Aku bertanya kalian karena Allah, "apakah ini terjadi pada Ayah-ayah kita yang terdahulu"? akan tetapi dizaman ini yang sangat disayangkan, kita berbuat baik kepada anak kita, namun tidak berbuat baik kepada Ibu kita, pada suatu zaman yang banyak tersebar kedurhakaan. Dan termasuk tanda  hari Kiamat, seorang anak tidak berbuat baik kepada Ayah dan Ibunya. Dan lebih senang dekat dengan teman-temannya serta menjauhkan Ayah dan Ibunya dari kehidupan mereka.

   Siapa saja yang Ibunya masih hidup, maka bersujudlah kepada Allah untuk bersyukur, bahwasanya Allah masih memberikannya kesempatan untuk melihat Ibunya. Pada suatu zaman yang mana banyak orang menjauhkan Ibunya hanya mencari kecintaan seorang istri. Maka dari itu, Ibumu berbuat baik kepadamu ketika engkau masih kecil dan menjauhkanmu dari segala macam gangguan juga bahaya. Namun, ketika engkau sudah besar, kebahagiaannya adalah  dapat melihatmu menjadi seorang suami. Dan lebih dari itu, agar dia dapat melihat keturunanmu.

   Setelah ini semua, engkau membalasnya dengan tinggal di tempat yang jauh darinya agar dia tidak mengganggu kehidupanmu dengan istrimu. Demi Allah seandainya engkau pergi ke timur dan barat sangat mustahil engkau akan menemukan sosok seperti Ibumu. Maka berbuat baiklah kepada Ibumu sebelum dia dikubur di bawah tanah. Saat dia sudah berada di bawah tanah sendirian engkau akan kehilangan dan menyesal seraya berdoa kepada Rabbmu " Ya Allah, kembalikanlah ibuku!". Bagaimana dia bisa kembali sedangkan ia sudah di kubur di tanah. Oleh karena itu berbuat baiklah kepada Ibumu. Demi Allah seandainya istrimu seperti bidaari, maka dia tidak akan bisa mencapai kedudukan seperti Ibumu.

    Sesungguhnya Allah tidak pernah memerintahkan kita untuk berbuat baik dan taat serta berbakti sebagaimana Allah memerintahkan  untuk berbakti kepada Ibu kita. Oleh karenanya, renungkanlah dan hayatilah untuk engkau berbakti kepada ibu dan ayah kita.

    Itulah isi kajian yang sangat mendalam tentang berbakti kepada kedua orang tua, mudah-mudahan dengan kita selalu berbuat baik kepada keduanya, Allah akan memudahkan segala urusan dan kesulitan kita. Semoga bermanfaat untuk kita semua dan dicatat sebagai amal sholeh yang memberatkan timbangan di hari Akhir nantinya.

Posting Komentar

0 Komentar