Ini tentang syukur dalam menjalani kehidupan, apa yang telah engkau terima dan dapatkan tanpa engkau harus meminta penuh iba. Allah memberikan kemudahan kepada kita segala apa yang dibutuhkan dalam hidup.

    Jika Allah SWT mempertemukan kita dengan  seseorang yang membuat kita tersenyum, saat itulah Allah mendidik kita kepada rasa Syukur. Seperti daun yang berada di tangkai pohon, ia tidak bisa mencari kebahagiaan dengan pergi keberbagai tempat, tetapi embun datang menyejukkannya dan menghiasinya dengan keindahan jernihnya air. Embun itu Allah turunkan untuk daun yang menghijaukan bumi, membasahi keringnya tanah, dan menyejukkan mata manusia siapa saja yang memandangnya.

     Terkadang kita tidak mau menggunakan hati untuk menilai sesuatu yang berada di sekitar kita, padahal sangat banyak hal-hal yang bisa mendidik kita untuk membuat setiap pribadi menjadi baik. Banyaklah bersyukur karena Allah masih memberikan kehidupan yang layak untuk kita, karena tidak sedikit manusia di penjuru daerah sana yang berada tekanan dan cobaan, sedangkan kita berada dalam kenyamanan dan kedamaian. lantas bagaimana lagi kita akan bersyukur jika tidak dengan kesempatan yang saat ini.

      Belajarlah dari daun yang tetap berada diatas tertiup angin kencang, tertimpah air hujan dan ia tetap tegar dalam posisinya, karena ia tahu bahwa tidak selamanya tekanan dan tiupan itu menimpa dirinya, akan ada kalanya embun sejuk turun dengan penuh kelembutan yang menghiasinya hingga hijaunya menjadi jernih dan elok di pandang mata,