Membentuk generasi Robbani, generasi penerus harapan umat dan Ilahi, tentunya butuh banyak kompenen yang mendukung. pendukung utama datangnya dari orang tua, merekalah pendidik utama anak-anak, yaitu generasi penerus mereka.
   
      Ibu adalah orang yang rela mempertaruhkan nyawa demi lahirnya sang buah hati. Ibu adalah sosok paling penyayang dengan penuh kesabaran  merawat sang bayi mungil, yang setiap keinginannya hanya dibahasakan dengan tangisan. Melewati hari-harinya dengan seorang bayi di gendongannya menandakan keluasan cinta seorang ibu pada anaknya yang tiada tara.

    Sebuah riwayat menceritakan  sewaktu kecil Imam Bukhari mengalami kehilangan  penglihatan atau buta, Dokter yang ahli pun tidak bisa menyembuhkan hingga suatu malam ibunya bermimpi dengan Nabi Ibrahim yang berkata kepadanya," Wahai ibu, disebabkan oleh banyak doa dan tangismu, Allah SWT akan mengembalikan penglihatan anakmu." maka sewaktu paginya, penglihatan Muhammad (Al Bukhari) kembali seperti semula.

   Dari kisah ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa doa seorang ibu sangatlah dahsyat, bahkan doa seorang ibu mengalahkan ketidak mungkinan, kemustahilan, yang pada dasarnya ini sangat tidak masuk akal terjadi, akan tetapi dengan doa seorang ibu maka semuanya terjadi dengan izin Allah yang Maha Besar.

    Oleh karena itu kita sebagai seorang anak jangan pernah bosan dan lelah untuk selalu meminta kepada ibu kita untuk mendoakan kita agar apapun kesulitan dan hambatan yang kita hadapi akan kita lalui dengan mudah berkat doa mereka. Bukankah Allah memuliakan mereka dengan menjadikan keridhoan-Nya tergantung keridhoan orang tua. Bukankah Allah melarang kita untuk berkata "ah" dua huruf yang ringan di ucapkan oleh lidah tetap Allah melarang dengan kemaha lembutan-Nya. Ini menandakan bahwa seorang Ibu sangat memiliki kedudukan di sisi Allah pemilik langit dan bumi.

    Dan untuk para wanita, ibu dan calon ibu jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah, mintalah selalu kepada-Nya untuk selalu diberikan kemudahan dan kebahagaian kepada anak-anak kalian. Bukankah Bukhari mengalami kebutaan yang nyaris mustahil sembuh? tetapi nyatanya Ia sembuh dan dengan doa ibunya juga ia menjadi seorang Ulama hadist terkenal hingga saat ini.

    Imam Bukhari memiliki murid lebih dari 90.000 yang belajar bersamanya, dan bahkan ahli sejarah mengatakan tidak sedikit guru-guru yang belajar dengannya karena ingin mendapatkan ilmu yang lebih luas lagi. Dan bahkan Al Bakindi guru Imam Bukhari saat kecil mengatakan bahwa ia sangat berhati-hati jika berbicara di majelisnya saat Imam Bukhari berada didalamnya, karena takut ada kesalahan yang ia ucapkan dalam menyampaikan ilmu. Ini menandakan betapa hebatnya keluasan ilmu Imam Bukhari, dan tidak bisa di pungkiri kehebatannya berkat doa seorang ibu yang senantiasa berdoa dan menangis di tengah malam bermunjat kepada Allah. Wahai para ibu, jangan berhenti berdoa untuk anakmu! 

Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah bin Badzdzibah Al Ju`fi ( Nama lengkap Imam Bukhari)