Sangat tersayat hati ini melihat ketulusan seorang anak ketika sang ayah hendak melangkahkan kakinya ke medan jihad. Ada rasa malu yang membuat wajah ini seperti tak berharga anak yang belum mengetahui tentang pengorbanan ia sudah mempraktekannya dahulu baru kemudian mempelajarinya.

   Dari video tersebut sebenarnya kita harus sudah bisa mengambil hikmah bahwa siapapun kita dan bagaimanapun keadaan kita, pengorbanan untuk agama ini haruslah yang paling utama. Dan ini adalah satu dari sekian banyak kejadian yang tidak sempat terekam oleh media betapa perjuangan harus dilakukan oleh kaum muslimin syam dalam keadaan apa pun dan bagaimanapun. menjaga seorang anak adalah kewajiban kepala keluarga sebagai imam, tetapi menjaga izzah Islam adalah diatas segalanya.

     Ini bukan dongeng yang setiap selalu menghiasi telinga kita bahwa seorang heroik adalah yang menggunakan topeng, itu adalah cerita yang di ada-adakan untuk melupakan kita bahwa sebenarnya da banyak para heroik Islam yang seperti singa jika berada di medan Jihad, dan seperti anak manja saat berada di malam hari. merengek kepada Allah, meminta dan menyebutkan kelemahan pada diri berharap Allah memberikan pertolongan dan kekuatan.

    Heroik-heroik itu ada pada setiap diri kita, kita saat ini adalah kesatria yang sedang terlelap. 
Bangunlah! ! !