Hari kedua Liga santri dimulai, semangat mereka masih sama dan bahkan lebih membara seperti kobaran api yang menyala-nyala. Terkadang kita tidak memiliki waktu untuk merenung, bahwa sebenarnya menjadi seorang penuntut ilmu adalah pekerjaan mulia. Alasan Allah menjadikan Adam sebagai Khalifah di dunia karena ilmunya, sampai-sampai para malaikat belajar dengan Adam untuk mengetahui nama-nama benda di dunia. Ini menandakan bahwa betapa mulianya seorang penuntut ilmu.
Santri melakukan aktivitas seperti biasa layaknya anak-anak diluar pesantren, hanya saja yang mereka lakukan tidak terlepas dari pengawasan dan tarbiyah dari para pembina. Para pengasuh mendampingi mereka untuk terus menjaga semangat mereka dalam menimba ilmu agama. Bahkan seorang santri tidak segan-segan duduk bersama disamping pengasuh dan bertanya tentang hal-hal yang membuat mereka penasaran. kisah-kisah inspiratif, kisah heroik para sahabat dan kisah kemulian akhlak Rasulullah. Ini menjadi hiasan dalam ranah pendidikan untuk menjadikan tarbiyah lebih berkesan dan mengena kedalam jiwa.
Olahraga bukan hal yang aneh dalam sejarah para sahabat, Rasulullah bahkan memerintahkan para sahabat untuk berolahraga agar menjaga daya tahan tubuh. Artinya santri-santri yang melakukan aktivitas di lingkungan Pesantren tidak lepas dari duplikasi kehidupan Rasulullah. Olahraga menghibur dan membuat tubuh lebih kuat dan kokoh melawan penyakit.
Dokument HBS League Santri ;
 |
penonton yang meriah |
 |
tali persaudaraan yang kental |
 |
Hujan tidak melenturkan semangat santri |
 |
Sang juara! |
 |
semua diawali dengan nama Allah SWT |
 |
Pemain ke 12 |
 |
babak pertama habis pengarahan untuk melakukan perubahan |
Akhirnya segalanya berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Hidup adalah sebuah ujian yang telah disiapkan untuk manusia. Siapa yang paling baik dan terdepan dalam menempatkan diri dihadapan Tuhan.
0 Komentar