![]() |
Kini darah dan mayat sudah menjadi hal yang lumrah bagi rakyat suriah karena kekejaman rezim Bashar Al Asad dari sekte syiah Nushairiyah yang tidak kunjung henti sejak meletusnya arab spring pada bulan maret 2011 silam. Gerakan yang awalnya sebuah gerakan menuntut perubahan kini menjadi gerakan perjuangan yang harus rela kehilangan hal yang berharga, baik dari harta, kedudukan, hingga Orang-orang tercinta. tercatat hingga sampai sekarang ini korban sudah mencapai angka puluhan ribu,
Siapapun yang melihat foto diatas tentu akan terketuk hatinya betapa menyedihkannya kondisi anak-anak Suriah yang harus merasakan kekejaman Rezim tak berkeprimanusiaan. Relawan Helm Putih ( White Helmet ) adalah pahlawan di bumi Syam saat ini, mereka mengorbankan nyawa demi membantu saudara-saudara yang ada di syiria. Ini harusnya menjadi bahan renungan bagi diri kita masing-masing sudah sejauh mana kita bisa bermanfaat untuk orang lain. setidaknya selama kita hidup sudah melakukan hal-hal yang besar untuk orang lain.
![]() |
relawan yang membantu ikut terkena serangan |
Sebagaimana pepatah mengatakan berani bermain api, maka harus siap terbakar. ini layak untuk disampaikan kepada relawan Helm Putih, ketika mereka terjun langsung di lapangan membantu korban serangan Syiah Nushairiyah mereka harus siap menerima konsekuensinya, yah, mereka terkena serangan juga layaknya rakyat Syiria. tetapi ini adalah pemandangan yang sangat menakjubkan betapa mereka berani mengambil resiko. Inilah pengorbanan mereka bukti cinta mereka setidaknya antar sesama manusia. Serangan ini layak di kutuk oleh seluruh manusia di muka bumi,
![]() |
wanita saja berani berkorban kita? |
Saat ini white helmet telah mengevakuasi lebih dari 41.000 korban serangan Rezim. Mereka membantu umat Islam di Syiria tanpa mendapatkan upah dan mereka benar-benar membantu karena kemanusian tanpa ada unsur politik dan lainnya.
Muhammad Abdullah adalah Direktur Pertahanan Sipil, dikenal juga sebagai White Helmets, bertugas di pedesaan Damaskus.
" Saya hanya tidur selama tiga jam sampai empat jam sehari karena tekanan dari pekerjaan saya, sebagian besar anggota relawan pertanan sipil harus bertugas selama 24 jam terus menerus, dan beristirahat selama 48 jam sebelum shift berikutnya."
Saya sudah kehilangan 37 orang, termasuk anggota tim saya, kerabat dan teman-teman. mereka dibunuh oleh penembak jitu, bom atau rudal. sangat sulit harus kehilangan mereka tapi saya mengingatkan diri sendiri bahwa kami melakukan ini karena kami percaya bahwa kami memiliki kemajiban kemanusiaan terhadap sesama warga Suriah.
Saya sendiri telah terluka beberapa kali, satu kali cedera fatal, tapi saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya akan menyelesaikan misi ini tidak peduli apa yang akan terjadi, dengan cara saya. Salah satu situasi yang saya hadapi adalah serangan kimi di Timur Ghouta pada bulan Agustus 2013. kami mengerahkan staf untuk bekerja penuh 72 jam. Tugas kami adalah menyelamatkan warga sipil dan mengevakuasi mereka dan korban meninggal di markas kami di Douma.
Ini salah satu penuturan langsung dari salah satu Relawan White Helmet.
![]() |
pemberian kecil menurut kita, bagi mereka hal yang istimewa membuat mereka tersenyum |
Bahagia itu sederhana, cukup memberikan kebahagian kepada orang lain berarti kita telah bahagia, membantu mereka tidak harus membawa senjata, karena inipun bukanlah hal yang mereka minta. cukup peduli keadaan mereka dengan cara mendoakan. tidak bisa memberikan harta setidaknya doa kita menyertai mereka, lihat foto diatas, seorang laki-laki berada dengan anak kecil yang mereka kehilangan masa kecilnya. melihat mereka tersenyum adalah hal yang sangat istimewa baginya.
Setelah melihat kondisi ini, setidaknya kita sudah melakukan hal kecil untuk mereka, doa, yah kita harus mendoakan mereka, semoga Allah Sang Maha Perkasa memberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi ujian yang berat ini,
Allah perlihatkan Kemaha Besaran-Nya kepada kita, Lihatlah Foto diatas seorang anak bayi yang selamat dari serangan Rezim, padahal banyak orang dewasa yang dari sisi tenaga, usia, dan Kemampuan bertahan malah mereka harus meregang nyawa, tetapi tidak dengan bayi diatas.
" Dimanakah kalian wahai saudaraku ?
sudahkah kalian melihat kondisi kami hari ini?
diamnya kalian telah membunuh kami, dan terus membunuh kami
bukankah umat islam di Dunia ini banyak secara kuantitas?
bukankah kita telah diperintahkan untuk saling membantu?
bukankah kita seperti satu organ tubuh?
dimana kalian saudaraku?"
#savesyiria
#savemoslemword
لا تنسونا من ØµØ§Ù„Ø Ø¯Ø¹Ø§Ø¦ÙƒÙ…
0 Komentar