Hidayatullah melakukan TOT atau Training Of Trainer di Gunung tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur. acara ini bertujuan untuk melatih para trainer-trainer handal dalam membentuk Kader sejati yang nantinya akan meneruskan perjuangan.
Acara tingkat Nasional yang dihadiri oleh perwakilan setiap masing-masing wilayah di seluruh Indonesia. Kegiatan yang lebih membuat para peserta menarik dan semangat adalah karena berada di Gunung Tembak, atau Hidayatullah Pusat. Tempat yang menyimpan banyak sejarah perjalanan Hidayatullah membuat para peserta khusyuk dalam menjalankan rangkaian kegiatan demi kegiatan hingga tidak terasa 1 Pekan berlalu.
Selain materi Jasadiyah, Materi Ruhiyah juga diberikan kepada setiap peserta. dan yang lebih istimewa lagi santapan rohani langsung diberikan oleh para pendiri Hidayatullah. Sehingga ruh perjuangan sangat melekat dan mengena kadalam sanubari.
Hidayatullah Pusat yang luasnya kurang lebih 150 Hektar ini sangat luas, menarik, dan menyejukkan hati, betapa tidak, setiap kali berpapasan selalu mengucapkan salam, warga dan satri ramah-ramah, murah senyum dan sangat kental ukhwah islamiyah. Peserta sangat terbina secara psikologis karena selalu berada di suasana yang mendukung. Sholat yang tenang, 30 menit sebelum azan sudah diingatkan,sehingga tidak ada aktivitas lagi selain persiapan sholat.
berikut adalah rangkaian kegiatan selama berada di Balikpapan :
 |
Berlatih menggunakan Kompas
persiapan jalan jauh |
 |
penjelasan mengenai kegunaan kompas
jika berada di hutan |
 |
Kader sejati ! |
 |
latihan dan hiburan |
 |
3 Pulau besar berkolaborasi |
 |
Padang luas tempat berlatih menggunakan Kompas |
 |
Fokus ! |
Malam itu, sunyi senyap serta hawa dingin yang menusuk tulang, para Trainer harus terbangun dari lelapnya karena malam itu adalah melatih ketaatan, ketaatan para kader-kader akan di uji.
 |
Utusan Kepri |
Kalian akan bertanya mengapa masih tertidur disaat matahari sudah terbit. penyebabnya adalah jalan jauh, setelah sholat subuh tidak ada aktivitas yang lebih berharga kecuali menerbangkan diri kealam mimpi. Berjalan sejak jam 9 sampai subuh adalah penyiksaan terhadap kaki. bahkan ia sudah berteriak untuk berhenti berjalanan, ia sudah meminta untuk menukar posisi kerja, biarlah tangan saja yang digunakanuntuk melangkah. tetapi apalah daya tugas kaki sudah ditakdirkan seperti itu, harus merasakan kerasnya krikil di medan jalan yang terjal.
 |
bahagia itu sederhana
senyum di depan kamera ! itu sudah cukup |
 |
Detik-detik Pelantikan |
 |
Komandan Wilayah bersama Bapak Pimpinan |
 |
Makan pagi bukan diberi nasi dan lauk
akan tetapi ikan mentah dan kayu bakar.
masak sendiri lebih tepatnya |
 |
Bersama para Pembimbing Hidayatullah Pusat |
 |
Penutupan pun dilaksanakan |
 |
Komandan Wilayah yang baru saja dilantik |
Selamat kepada trainer-trainer tangguh Hidayatullah ! ! !
0 Komentar