Pondok Pesantren Hidayatullah Batam mengutus 2 Atlet ke POSPEDA Provinsi 2016

Alhamdulillah, hari ini Ahad 24 Juli 2016 kami telah menyelesaikan seleksi Pospeda ( Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Daerah) di Pondok Pesantren An Ni`mah salah satu pesantren di Batam, Kepulauan Riau. Dan cabang lomba yang kami ikuti adalah Futsal, Takraw, Tenis meja single dan Double, Atletik 100 Meter. Dan Alhamdulillah sebagian peserta dari Pesantren Hidayatullah Batam berhasil mengutus untuk ke Tingkat Provinsi. Tenis meja Single dan Atletik 100 meter yang berhasil lolos dalam tahap ini. Sebenarnya tenis meja double masuk final, hanya keberuntungan tidak berpihak kepada mereka, tapi itu tidak membuat mereka kehilangan semangat untuk terus berkarya di dunia olahraga. Dengan mengikuti POSPEDA ini kami menjelaskan kepada teman-teman bahwa santri bukan hanya bisa mengaji, tetapi santri juga bisa berkreasi dengan mengkombinasikan kemampuan Duniawi dan Ukhrowi. Ini menjadi kebanggaan bagi kami karena mendidik mereka adalah kebahagiaan tersendiri yang sulit di jelaskan dengan kata-kata.

Dan di tengah perlombaan yang di ikuti santri, ada hal yang menarik untuk di cermati. Dukungan moral yang tidak henti-hentinya dari teman seperjuangan. Mereka selalu berada di belakang untuk memberikan semangat dan mengucapkan kalimat yang menghidupkan motivasi. Tali persaudaraan terlihat ketika itu. Saling mendukung dan mendoakan sudah menjadi tradisi di kalangan santri. Padahal kita melihat dari sisi lain, mereka awalnya adalah kumpulan orang yang tidak mengenal satu sama lain, berbeda suku, sekolah, watak, dan latar belakang. Dan ternyata itu yang menjadi bumbu kehidupan mereka bahwa sebenarnya ikatan persahabatan itu bukan dilihat dari satu sisi saja, akan tetapi persahabatan yang di ikat oleh rasa cinta karena Sang Pencipta, yah,,,,, Karena bertuhankan Allah yang Maha Esa. Itu adalah kuncinya, aqidah yang sama adalah alasan dasar yang tidak bisa di bantahkan bahwa persahabatan ini akan kental sampai kapanpun.

Santri-santri selalu memiliki motivasi untuk membuktikan kepada Dunia bahwa mereka bukan hanya mempelajari ilmu Agama seperti yang dinilai oleh orang-orang. meskipun sebenarnya penilaian mereka tidak membuat santri-santri hilang semangat, karena mereka sudah mengetahui keutamaan menuntut ilmu sebagaimana yang telah Rasulullah SAW sabdakan dalam Hadist " Barang siapa yang menempuh suatu perjalanan untuk menuntut ilmu, maka Allah SWT akan memudahkan baginya jalan menuju surga"

ini sudah lebih dari cukup untuk membuat mereka semangat dalam mempelajari ilmu Agama. karena setiap manusia tentunya ingin mendapatkan kehidupan yang bahagia dan menyenangkan. tetapi kebanyakan lupa bahwa kehidupan yang bahagia di Dunia ini tidaklah lama semuanya Fana, Surga,,,, Yah... Surga lah tempat dimana kehidupan yang tidak pernah ditemukan rasa lelah, sakit, putus asa. karena penghuni surga hanya merasakan kenikmatan yang tidak pernah berhenti. Dan tentunya Orang tua sangat bangga dan bahagia jika anaknya menjadi salah satu penghuni surga, bukankah Rasul mengatakan jika seorang anak masuk surga, Allah akan berikan dia Dua Mahkota untuk dipakaikan kepada kedua orang tuanya. Subhanallah,, ini sangat memotivasi kita untuk terus berjuang mempelajari ilmu agama.

Sudah lari dari topik,hehehe,,,, Dan sekarang setelah mereka mengikuti POSPEDA, dan kembali ke Pondok Pesantren. Aktivitas kembali seperti biasa, sholat lima waktu di mesjid, membaca dan menghafal Al Quran, mendengarkan Ceramah atau Ta`lim dari para Asatidz. semoga mereka menjadi Ulama para pewaris Nabi.

Berikut dokument bergambar Santri Pondok Pesantren Hidayatullah Batam :