BERLARI, MEMBENTANGKAN SAYAP, TERBANG TINGI KE ANGKASA
         Mengenang adalah hal yang sangat mudah, ketika kita mengingat masa lalu yang indah pada saat itu juga senyuman dan tawa akan keluar dari raut wajah kita. Persahabatan,,,,, mengenang kisah persahabatan tidak bisa hanya dengan melihat akan tetapi menuliskan dan menceritakan kepada orang lain adalah nilai tersendiri yang kita dapatkan. Menjalani kehidupan di Pesantren sangat banyak menemukan cerita-cerita unik yang membuat kita terkadang ingin mengulangnya lagi, tapi apa mau dikata semua itu adalah masa lalu yang mustahil untuk terulang.  Black student Generation  katanya, saya tidak bisa merincikan darimana dan siapa yang mencetuskan nama ini, karena sudah menjadi tradisi setiap kelas  yang memiliki warna dan generasi maka mereka akan membuatkan nama, nama kebanggaan. Ketika itu saya setuju-setuju saja, karena kami masih santri baru atau 1 tahun di pondok sedangkan mereka sudah 4 tahun. Ternyata nama itu adalah tali persahabatan kami. Setiap pertemuan yang ada, selalu membahas nama dan warna kami.  Merancang sesuatu planning untuk masa depan adalah topik yang paling sering kami bicarakan. Bagaimana nanti jika sudah menjadi pengurus asrama, pengurus Organisasi, ataupun yang paling tinggi membangun istana kebanggaan ( Panggung Gembira ). Foto diatas terjadi ketika perfotoan, di pondok kami sudah menjadi tradisi tahunan melakukan kegiatan foto bersama, dan ketika itu kami akan menjadi 1 marhalah, ikatan persahabatan yang semakin erat. Tidak ada perbedaan yang memecah belah kami. Perbedaan adalah hal yang lumrah dan itu terkalahkan dengan rasa kepedulian yang besar atas persahabatan.
Dan ternyata kebahagiaan itu sangat terasa ketika kami bersama, senyum, tawa, cerita pengalaman mereka menjadi khas dalam perkumpulan kami. Kami berasal dari tempat, suku, sekolah, dan watak, serta latarbelakang yang berbeda. Akan tetapi semua itu tidak menjadi hambatan persahabatan kami.
Lihatlah wajah-wajah yang penuh senyuman. Senyuman yang selalu ada ketika kebersamaan itu datang. Tidak ada beban, tekanan, paksaan. Semua murni dari saubari yang paling dalam bahwa persahabatan dan kekeluargaan adalah hiasan yang harus di ukir di setiap langkah kami dalam dunia pendidikan.kami sangat bersyukur berada di atas tanah Al Jauhar. Dengannya kami mengetahui arti kehidupan, arti kekeluargaan, arti kebersamaan. Denganya kami melangkah dengan kekuatan, kesungguhan, ambisi, dan motivasi.

 Senyuman,,,,,,,,
Senyuman yang selalu kami perlihatkan pada orang, meskipun beban dan tekanan individu kami dapatkan, tapi ketika berada di satu kebersamaan, semua akan hilang dan senyuman kembali menjadi teman. Keceriaan karena sahabat selalu ada di samping saat beban itu datang. Sahabat selalu menemani ketika diri ini di rundung kesedihan, tangisan akan berubah menjadi keceriaan karena hadirnya sahabat yang memberikan kebahagiaannya kepada teman. Sudah terbiasa kami membagi kebahagiaan, membagi kesedihan, dan membagi kesulitan dalam persahabatan.
Disaat malam, duduk bersama melihat bintang yang bertebaran. Ada di satu waktu kami menceritakan keinginan dan harapan di masa depan, yang terjadi adalah saling mendoakan agar bisa bersama-sama meraihnya. Dan yang menghibur adalah percakapan yang konyol tapi menyenangkan “ besok kalau engkau susah, datang aja, aku bantu kok” teman menjanjikan kepadanya untuk memastikan dia akan merasakan apa yang sudah kami rasakan.
Ketika sudah di penghujung, Diamond Generation 614 adalah nama kebanggan kami, doa dari setiap lubuk hati kami, bahwa kami akan menjadi alumni tahun 2014 . Allah kabulkan dan sekarang kami menjalani kehidupan masing-masing. Tetapi meskipun demikian komunikasi selalu terjaga untuk mengingatkan bahwa persahabatan tidak akan pernah luntur ditelan jarak dam masa yang panjang. Diamond akan selalu menjadi nama kebanggaan bagi setiap masing-masing kami yang menggenggamnya dimanapun kami melangkah.
Amaliyah tadris perdana : Pak Ketua Musatafa Kamal Lc

Rihlah di Sumatra Barat

Afandi, Mustafa, Putra, Jhoni
belajar terbang, siapa tahu bisa ke langit

Ini adalah momen terakhir Diamond Foto bersama
setelah itu tidak akan pernah lengkap 54  Orang sampai kapan pun

Nugraha, Ridho Nasri, Syahrial

Ujian Gelombang pertama

Bersama membangun sketsa istana
Apartemen Diamond kata Rizka Isnani

PA aneh,, buat untuk malam , acaranya pagi.
diterpa badai karena Ketua tidak Sholat Maghrib (sssst jangan ketawa )

Cadika Mania,,,,,,,,,,

ridho. suranto, aksha, andre
oenyerahan Dokument PG

Ketika masih 54
sedih,,,,,,,,,

Manasik Haji, bukan latihan haji, tapi pamer ASBAK ROKOK

Bidadari Diamond 614

Rusman dkk

Mbak Suci, Joni, dan Aksha

elduwano ( legend Pinang sebatang )

kumpul pasca pengabdian.
ada kawan tidak hadir karena mau sukses ( Q NET )

Kelas 6 KMI 2014

Al Qhodri DKK,,,

Pelantikan OPPM di Mesjid Agung Jauhar

Ozan, Eldu,Nuger,Pak Ketua, Andre, Q NET

yang paling cantik hanya buk Puji

Lc Comunity

menunggu bantuan IKHD
tampang anak panti asuhan

Chevron Area

baca sendiri ada dimana fotonya !

setelah makan Bakso langsung Foto

terima kasih teman-teman, sudah bersama-sama melewati masa indah. susah, payah, sulit, canda. tawa, dan sekarang kita akan bahagia, bahagia selamanya.