Sebuah laporan bagaimana pasukan Basyar Asad menculik anak-anak aktivis, dan kemudian menembaki kepalanya dan mayatnya di buang di jalan-jalan. Sebuah laporan dari berbagai wartawan dan lembaga hak asasi manusia, yang mengunjungi suriah, menuturkan kisah-kisah yang sangat mengerikan.
Bahkan ada anak-anak, bukan hanya di tembaki kepalang, tetapi tubuhnya di sayat-sayat dengan pisau. Seorang anak yang sebelumnya diculik, kemudian di potong-potong, dimasukkan kedalam plastik, kemudian dibuang di depan rumahnya. Semuanya itu merupakan teror yang dijalankan militer rezim Basyar Asad.
Ratusan perempuan yang tewas, yang sebelumnya diperkosa oleh pasukan yang setia kepada Basyar Asad. Mayatnya dibuang di pinggir-pinggir jalan. Aksi kekejaman dan kejahatan rezim Basyar Asad, masih terus berlanjut, dan tidak lagi seruan mengindahkan dunia internasional.
Basyar Asad merupakan bentuk lain dari ayahmya Hafidz Al Asad yang melakukan kejahatan yang tak terperikan terhadap rakyat Hamma, di tahun 1982, yang menghancurkan wilayah itu dengan melakukan serangan udara dan darat. Lebih dari 100 ribu penduduk kota Hamma tewas, dan kota Hamma rata dengan tanah, peristiwa yang terjadi di tahun 1982 itu, kini diulangi lagi oleh anaknya, Basyar Asad.
Diatas kekejaman yang sekarang terjadi ini, lebih getir lagi, masuknya milisi Hizbullah dari lebanon, brigade Al Mahdi dari Iraq, dan pasukan Garda Republik dari Iran. Dan semua bahu membahu dengan pasukan rezim Basyar Asad, menghadapi kekuatan oposisi di Suriah, yang menginginkan diakhirinya pemerintahan Basyar Asad.
0 Komentar