Matahari
tercipta untuk menyinari dunia
Bintang
hadir untuk menghiasi gulita
Malam
tiba akan ditemani purnama
Tetapi
mengapa aku sendiri tanpa saudara
Mengapa
tak ada yang mendengar teriakkanku yang terluka
Saat
ini aku hanya berteman pilu
Dikala
aku tertindas bertabur peluh
Tak
ada satupun yang menghiraukanku
Apakah
hanya aku yang tinggal didunia
Apakah
tak ada makhluk selain aku
Haruskah
aku megadu pada malam yang membisu
Kini
darah dan jenazah bak sampah yang tiada harga
Semua
adikku dihempas tiada daya
Haruskah
aku mengadu pada purnama
Wahai
manusia pemilik mata
Dapatkah
engkau melihat kami yang Terjajah
Bisakah
engkau bangun dari tidur panjangmu
Bukalah
telingamu untuk mendengar jeritan kami
Cukup
kata doa yang aku pinta darimu
Tak
usah engkau berlari menghampiri
Tek
usah kau genggam batu perlawanan untukku
Getarkanlah
bibirmu untuk kami
Ekau
dengar,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Hanya
doa yang kami pinta darimu
Hanya
doa wahai manusia yang terlena
Engkau
tahu kenikmatanmu hanya sekejap mata yang akan sirna
Tataplah
surga yang tiada tara
Aku
menjerit tuk menunjukkan jalan menujunya
Sekarang
mari kita langkahkan kaki menuju surga
Surga
yang amat indah
Dunia,,,,,,,,,,,,,,,
Sampai
kapan kita akan bersama
Sampai
kapan engkau menemaniku
Berapa
lama cahaya ini menyinari gelapku
Berapa
lama gelap menemani lelapku
Terkadang
engkau sahabatku
Tetapi
dilain masa engkau menjatuhkanku
Tunjukkan
padaku siapa engkau sesungguhnya
Engkau
tahu aku ingin bahgia bersamamu
Tetapi
aku tahu banyak sebelumku engkau jatuhkan
Aku
tak ingin menyesal mengarungimu
Kumohon
tunjukkan aku rumus kehidupan
Berikan
aku peta perjalanan hidup
Setiap
kaki melangka juta cara aku lakukan
Kini
aku ingin menjauhimu tanpa sesal
Aku
melemparkanmu ke lembah pudar
Pudar
agar eng Hari kemenangan telah tiba
Dan
kini kebahagiaan menyelimuti
Gema
takbir tergumam di mana-mana
Hari
raya adalah kemenangan
Kemenangan
untuk segalanya
Menyambut
hari yang suci
Dengan
hati yang bersih
Adalah
kemenangan yang sejati
Melawan
hal terlarang
Adalah
tugas yang bukan mudah
Membutuhkan
kesabaran dan keiklasan
Tuhan,,,,,,,,,,,,,,
Kini
kami menyambut hari yang fitri
Sebagai
hasil dari perjuangan yang gigih
Sempurnakan
agama kami dengan kesucian
Namamu
kini bergema
Namamu
yang agung dan besar
Telah
merasuk kedalam kalbu yang bergetar
Sucikanlah
kami ya allah,,,,,,,,,,,,,,
Sebagaimana
engkau telah mensucikan hati orang sebelum kami
aku
berfikir
Berapa
banyak saudarku engkau tenggelamkan
Kini
mereka menjerit karenamu
Dunia,,,,,,,,,,,,
Beri
aku cara,,,,,,,,,,,,
0 Komentar