Perjuangan tanpa batas waktu itu sangat sulit dan berat, Karena kita tidak tahu sampai kapan. kita akan selalu bertanya-tanya sampai kapan kah? perjuangan ini akan berhenti dahulu atau nyawa ini yang hilang terlebih dahulu.Palestina,,,,,,,Negara yang tidak di akui oleh Dunia saat ini, meskipun kita banyak membaca berita-berita bahwa banyak negara-negara yang mengakui kedaulatan Palestina tapi secara lahiriyah mereka tidak di akui. mengapa saya katakan demikian? kita bisa lihat kesibukan atau aktifitas mereka hari-hari selama ini, Berlari mencari perlindungan dari serangan-serangan buta yang tak berdasar, berlari mencari saudaranya yang di tangkap tanpa sebab. atau mereka berlari untuk mengejar penjajah yang mencoba mengancam keselamatan hidup mereka.
Dan bahkan rakyat Palestina melupakan bagaimana rasanya ketenangan. mereka selalu sibuk dengan perjuangan, perjuangan untuk bertahan hidup lebih lama, melihat matahari di esok hari adalah mimpi terbesar mereka, karena tidak jarang terjadi di Palestina ketika mereka pergi sekolah berdua dengan adik yang di lepas oleh pelukan hangat seorang ibu ketika kembali dari sekolah ia hanya bisa memeluk ibunya yang sudah terbaring bersimbah darah. berteriak mengapa ibunya di bunuh tak membuat mereka lega, karena memang pembunuhan bukan hal yang asing bagi mereka, tangisan anak tetangga yang kehilangan adik,ayah, ibu dan saudarinya adalah pemandangan yang menjadi biasa di Palestina.
ketika kita bermain-main dengan teman dan terjatuh akhirnya kaki kita terluka mengeluarkan darah yang tidak seberapa banyaknya, justru kita berteriak kesakitan, memberitahukan teman yang kita temui apa yang sudah terjadi dengan kita untuk mendapatkan simpati dari mereka, tapi bagi rakyat palestina itu adalah kecengengan yang sangat memalukan.kita lihat foto di atas, anak kecil yang terluka karena serangan senjata berat, kepalanya mengeluarkan darah yang sangat kental dan itu kita sudah bisa membayangkan betapa sakitnya luka tersebut, tapi apakah kita mendapatkan cucuran air matanya karena tangisan, Subhanallah,,,,,dengan ketegaran dan keberanian dia dalam melakukan perjuangan, menangis adalah aib baginya.
ia setiap saat berjuang untuk hidup lebih lama, ia setiap hari berjuangan untuk bisa berkumpul dengan keluarga lebih lama. jadi perjuangan bagi dia adalah kebutuhan yang tidak bisa di tinggalkan dalam hidupnya. negara yang tidak di akui,,,,,yah,,negara yang tidak di akui oleh dunia adalah palestina, ribuan korban yang tewas, ratusan ribu yang terluka, tidak membuat seluruh manusia peduli dengan mereka, ada yang peduli tapi itu sangat minor dibandingkan yang tidak menghiraukannya. jadi sekarang rakyat palestina melakukan perjuangan sendirian yang tidak terbatas oleh waktu, mereka harus berjuanga melakukan perlawanan terhadap penjajah dan juga melakukan perjuangan batin melihat sikap manusia di seluruh dunia yang katanya menggaungkan HAM.
teman-teman,,,,,,,mereka tidak meminta kita untuk datang ke negara palestina, yang mereka minta hanyalah kepedulian kita, kepedulian yang di balut oleh doa, doa yang setiap saat kita panjatkan kepada Zat yang memiliki Kasih Sayang.
Apakah teman-teman mengetahui bahwa kita disini memiliki aktivitas yang wajib kita lakukan yakni sholat lima waktu, tapi itu tidak berlaku di palestina, mereka memiliki sholat 6 waktu, selain Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya, ada sholat JENAZAH yang menjadi kebiasaan mereka setiap hari.
setiap waktu mereka harus bersiap-siap menunggu pengumuman dimana mereka akan melaksanakan sholat jenazah, artinya, mereka harus mendengarkan siapa lagi tetangga, saudaranya yang akan meninggal, siapa lagi saudaranya yang akan di bunuh oleh penjajah tak berakal itu.. kita bawa masalah ini kedalam negara kita yang alhamdulillah allah telah memberikan kemerdekaan, disaat ada pengumuman bahwa ada salah satu warga yang meninggal, maka kita akan bergegas mendatangi pusat suara dan menanyakan apa sebab dia meninggal, dan ketika kita sudah menguburkannya, banyak kita temukan perkumpulan-perkumpulan yang disitu membahas apa penyebab dia meninggal, bagaimana kebiasaan dia dulu ketika hidup, apa kenangan yang kita rasakan bersamanya. jadi intinya orang meninggal adalah hal yang langkah dan harus di bahas di setiap pembicaraan kita, nah,,bagaimana jika aktivitas atau kebiasaan itu dibawa oleh rakyat Palestina? apakah tidak panjang dan banyak yang akan kita saksikan orang-orang berkumpul membicarakan almarhum yang baru saja meninggal.
perjuangan tanpa batas waktu,,,,
mereka selalu berjuang untuk negara, agama, dan keluarga. melakukan apa yang bisa dilakukan untuk berjuang dan melawan. walaipun hanya dengan batu ataupun pekikan takbir dan teriakan. tapi,,perlu kita ingat, itu adalah hal yang sangat menakutkan bagi penjajah, batu lemparan rakyat palestina dan pekikan takbir mereka seperti monster yang sangat menakutkan mereka. walaupun perlawanan tidak sebanding dengan senjata yang di miliki penjajah tapi hal yang terpenting bagi rakyat Palestina adalah "melawan" bukan berhenti dan lari seperti pecundang. lebih baik mati karena terkena timah panas mereka tapi di medan perjuangan daripada mati terkena serpihan bom tapi sembunyi di balik tembok yang lemah dan tak berdaya.teman-teman,,,kita sebagai manusia yang memiliki hati nurani, tentunya tidak melegalkan pembuuhan dan penjajahan terhadap siapapun, karena kita dalah manusia yang harus saling mengasihi satu sama lain, bukan kah allah sang pencipta mengatakan, bagaimanapun bentuk wajah kita, warna kulit kita, yang dilihat adalah ketaatan kita pada-Nya. yang harus kita lakukan adalah membawa mereka kedalam doa kita setiap saat, bukan 1 minggu sekali atau 1 tahun sekali. bukankah mereka berjuang setiap hari dan setiap waktu, tanpa ada batas yang membuat mereka berhenti? berarti kita harus berdoa untuk mereka, kita "berdoa tanpa batas waktu" sama seperti mereka. mereka manusia yang membutuhkan kedamaian dan kasih sayang, jadi kita harus membantu mereka agar bisa merasakan apa yang sekarang sudah rasakan, ketenangan, kebahagiaan,senyuman dan kedamaian adalah haq kita semua sebagai manusia.terima kasih teman-teman sudah mau membaca tulisan yang sederhana ini, mudah-mudahan kita mendapatkan kebaikan disetiap aktivitas yang kita lakukan.
WASSALAMUALAIKUM,........
0 Komentar