Aku bertanya kepada bunda, bagaimana laki-laki sejati itu?
Dengan senyumnya yang ikhlas sambil menghusap kepalaku penuh kasih,
Bunda menjawab”
Nak,,, laki-laki sejati bukanlah dilahat dari bahunya yang kekar, akan tetapi dari kasih sayangnya pada orang di sekitarnya,,,,
Laki-laki sejati itu bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari  kelembutannya mengatakan kebenaran,,,,
Laki-laki sejati itu bukanlah dilihat dari jumlah sahabat disekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa,,,,
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana di di hormati di tempat kerjanya, akan tetapi bagaiamana dia dihormati di dalam rumah,,,
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan,,,,,
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada di balik itu,,,,
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita  yang memuja, tetapi komitmennya terhadap wanita yang di cintainya,,,
Laki-laki sejati bukanlah di lihat dari jumlah barbel yang di bebankan,  tetapi tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan,,,
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang dia baca,,,,,

                Menjadi laki-laki sejati bukanlah takdir, akan tetapi ikhtiar. Dia di kejar untuk di raih bukan di tunggu untuk di gapai. Berusaha melakukan yang terbaik semaksimal mungkin demi menjadi lelaki yang sejati, kasih sayang, lemah lembut, sabar, kuat, tangguh, kokoh mengahadapi badai cobaan kehidupan.